jurnalistika.id – Setiap siswa hampir pasti pernah bertemu dengan sosok guru yang dijuluki “killer.” Tegas, keras, dan sering bikin jantung berdegup lebih cepat setiap kali masuk kelas.
Kehadiran guru killer di kelas kadang membuat suasana belajar terasa mencekam, seolah satu kesalahan kecil saja bisa berujung teguran pedas.
Namun, percayalah, guru killer bukan berarti benci muridnya. Justru, mereka sering kali punya niat tulus ingin mendisiplinkan agar siswa lebih serius belajar.
Meski begitu, tetap saja menghadapi guru killer bukan perkara mudah. Dibutuhkan strategi agar kamu bisa bertahan sekaligus tetap belajar dengan nyaman.
7 Tips Menghadapi Guru Killer
Berikut tujuh tips efektif yang bisa kamu coba untuk menghadapi guru killer di kelas.
1. Pahami Karakter Gurumu
Setiap guru punya pola dan kebiasaan masing-masing. Ada yang santai, ada yang perfeksionis, ada pula yang mudah naik pitam. Dengan memahami apa yang disukai dan tidak disukai oleh guru killer, kamu bisa lebih mudah menyesuaikan diri.
Baca juga: 20 Kalimat Nasionalisme yang Cocok Ditempel di Papan Pengumuman Sekolah
Misalnya, kalau ia sangat tidak suka kelas ribut, jaga ketenangan meski teman-teman lain mulai berisik. Hal sederhana seperti itu bisa menghindarkanmu dari teguran.
2. Siapkan Materi Sebelum Kelas
Salah satu penyebab utama murid jadi sasaran kemarahan guru killer adalah karena tidak siap belajar. Coba biasakan membaca materi sebelum jam pelajaran dimulai.
Meskipun tidak harus paham semuanya, setidaknya kamu sudah tahu gambaran besar. Saat guru bertanya, kamu bisa lebih percaya diri menjawab.
Sikap siap ini sering kali membuat guru lebih menghargai dan mengurangi kemungkinan dimarahi.
3. Tunjukkan Sikap Hormat
Guru killer sangat peka terhadap sikap siswa. Raut wajah yang tidak serius atau posisi duduk yang malas bisa jadi pemicu teguran.
Tunjukkan sikap hormat sederhana, memberi salam, duduk tegak, menatap guru saat ia menjelaskan, serta tidak memotong pembicaraan.
Baca juga: 9 Contoh Teks Observasi dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
Hal-hal kecil ini mungkin terlihat sepele, tetapi bagi guru killer, itu bentuk penghargaan yang besar.
4. Jangan Membantah Secara Emosional
Ada kalanya guru killer salah paham terhadap siswanya. Saat itu terjadi, rasa kesal pasti muncul. Namun, membantah dengan emosi hanya akan memperburuk suasana.
Pilih cara yang lebih bijak, misalnya menahan diri dulu lalu bicara setelah kelas dengan nada sopan. Kalau kamu bisa menyampaikan dengan tenang, besar kemungkinan guru juga akan lebih terbuka menerima penjelasanmu.
5. Kerjakan Tugas Tepat Waktu dan Serius
Bagi guru killer, tugas adalah tolok ukur kedisiplinan murid. Jangan menunda atau menganggap remeh pekerjaan rumah. Selalu kerjakan dengan serius dan kumpulkan tepat waktu.
Meski nilaimu tidak selalu sempurna, setidaknya guru akan melihat usaha dan tanggung jawabmu. Itu bisa jadi poin plus yang membuatnya lebih lunak terhadapmu.
6. Bangun Komunikasi Personal
Sering kali, sosok guru killer hanya terlihat menakutkan di depan kelas. Di luar jam mengajar, mereka bisa jadi pribadi yang hangat. Cobalah sesekali bertanya tentang materi atau meminta penjelasan tambahan setelah kelas berakhir.
Baca juga: Tips Simple Menggoreng Ikan agar Renyah dan Garing, Bikin Makin Enak
Sikap inisiatif ini akan membuatmu terlihat sungguh-sungguh ingin belajar. Perlahan, hubunganmu dengan guru bisa menjadi lebih baik, dan ia akan melihatmu dengan sudut pandang yang berbeda.
7. Jaga Mental dan Jangan Baper
Menghadapi teguran keras memang tidak enak. Namun, penting untuk tidak terlalu baper atau menganggap semua kata-kata guru killer sebagai bentuk kebencian pribadi.
Ingat, cara mereka mendidik mungkin memang keras, tetapi tujuannya tetap untuk kebaikan murid. Kalau kamu bisa menanamkan mindset positif, hatimu akan lebih kuat dan kamu tetap bisa fokus belajar tanpa terbebani rasa takut.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
