Peristiwa

Ekonomi

News

Entertainment

Sports

Food & Travel

Tangerang Raya

Community

Gadget

Tips

Apps

Internet

Tekno News

Startup

Tekno

Kolom

Jurnalistika

jurnalistika.id &#8211; Film Sentimental Value menampilkan kisah keluarga serta menelusuri celah-celah terdalam dari emosi manusia. Penyesalan, amarah, dan pengampunan ditampilkan dengan baik dalam film garapan Joachim Trier ini.



Sentimental Value terasa seperti surat terbuka untuk masa lalu. Cara tiap karakternya menghadapi luka lama menjadi inti yang membuatnya begitu mengguncang hati.



<h2 class="wp-block-heading">Sinopsis Sentimental Value</h2>



Dalam film ini, Renate Reinsve berperan sebagai Nora, seorang aktris yang hidupnya masih dihantui trauma masa kecil dan hubungan yang retak dengan sang ayah, Gustav (Stellan Skarsgard). 



Ketika ibu mereka meninggal, Gustav yang sudah lama menjauh mendadak kembali muncul. Ia mencoba memperbaiki hubungan yang telah rusak dengan caranya sendiri, mengajak Nora bermain di film terbarunya.



Tampilan di permukaan, tawaran itu tampak seperti upaya sederhana untuk berdamai. Namun Trier tak menulis kisah yang sesederhana itu.



Film yang akan menjadi comeback Gustav sebagai sutradara kawakan ternyata juga diangkat dari kisah masa lalu mereka sendiri. 



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/review-peacock-2024-kala-pekerjaan-membuat-krisis-identitas/">Review Peacock (2024): Kala Pekerjaan Membuat Krisis Identitas</a>



Lokasi syutingnya pun di rumah lama keluarga mereka, tempat segala kenangan dan luka masih tertinggal di setiap sudut.



Nora yang kini menjadi aktris teater menolak tawaran tersebut. Ia tahu, menghadapi ayahnya berarti membuka kembali pintu yang sudah lama dikunci.



Namun saat mengetahui bahwa sang ayah memilih aktris muda Hollywood Rachel Kemp (Elle Fanning) untuk menggantikan perannya, rasa kecewa itu berubah menjadi kemarahan yang dalam. Bagi Nora, keputusan itu bukan sekadar profesional, tetapi juga pengkhianatan personal.



Dari titik inilah Sentimental Value berkembang menjadi drama keluarga yang kompleks dan menyayat hati. Trier membangun narasinya dengan tenang, nyaris seperti membiarkan penonton menyimak perdebatan batin para karakternya. 



Tak ada ledakan emosi besar, tetapi justru dari keheningan dan tatapan yang tertahan itulah muncul rasa getir yang begitu manusiawi.



<h2 class="wp-block-heading">Luka Tak Bisa Sembuh dengan Kehadiran Semata</h2>



Gustav digambarkan sebagai sosok yang mencoba menebus kesalahan dengan cara yang salah. Ia berpura-pura bahwa semua baik-baik saja, padahal dua anaknya, Nora dan Agnes (Lilleaas), masih menyimpan luka yang tak pernah sembuh.



Dialog mereka terasa tajam, tapi juga rapuh. Trier seolah ingin menunjukkan bahwa dalam setiap upaya berdamai, selalu ada bagian dari kita yang masih ingin menyalahkan.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/news/review-v-for-vendetta-tutorial-melawan-kekuasaan-dzolim/">Review V for Vendetta: Tutorial Melawan Kekuasaan Dzolim</a>



Secara sinematografi, Sentimental Value menampilkan keindahan khas Trier:, gambar-gambar natural dengan pencahayaan lembut yang membingkai emosi karakter tanpa berlebihan.



Rumah keluarga yang menjadi lokasi utama berfungsi seperti karakter tersendiri, menyimpan kenangan masa lalu yang tak pernah benar-benar pergi. Setiap benda di dalamnya terasa punya “nilai sentimental”, sesuai dengan judul filmnya.



<h2 class="wp-block-heading">Curi Perhatian di Festival Film Cannes 2025</h2>



Film ini pertama kali mencuri perhatian dunia saat diumumkan sebagai salah satu kompetitor utama untuk Palme d’Or di Festival Film Cannes 2025.



Penayangan perdananya pada 21 Mei 2025 bahkan disambut standing ovation selama 19 menit. Itu menjadi rekor emosional yang jarang terjadi di festival sekelas Cannes. 



Setelahnya, Sentimental Value melanjutkan perjalanan ke berbagai festival film bergengsi, termasuk Sarajevo Film Festival ke-31 dan Jakarta World Cinema 2025.



<h2 class="wp-block-heading">Dapat Pujian</h2>



Frederica, Direktur KlikFilm, menyebut Sentimental Value sebagai film yang indah dan penuh perasaan. Ia mengaku bangga bisa menghadirkan film yang sudah mendapat sambutan hangat di berbagai festival internasional itu ke layar bioskop Indonesia mulai 24 Oktober 2025.



Dari semua pencapaiannya, hal yang paling menempel dari Sentimental Value bukan hanya prestasi festivalnya, melainkan pesan yang disampaikannya dengan lembut.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/review-parasite-2019-perlawanan-kelas-bawah-atas-keserakahan-kapitalis/">Review Parasite (2019): Perlawanan Kelas Bawah atas Keserakahan Kapitalis</a>



Sentimental Value mengatakan pada penonton bahwa berdamai dengan masa lalu memang tidak mudah. Kadang kita harus kehilangan, menolak, bahkan marah dulu sebelum akhirnya bisa memaafkan.



Film ini pengalaman emosional yang mengajak penonton menelusuri luka-luka kecil dalam diri sendiri. Dan mungkin, setelah menyaksikannya, penonton jadi lebih mengerti bahwa nilai paling sentimental dalam hidup bukan terletak pada benda atau kenangan, melainkan pada keberanian untuk memaafkan, meski hati masih belum siap sepenuhnya.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Film Sentimental Value. (Dok. IMDb)

Review Sentimental Value: Luka, Dendam, dan Upaya Memahami Keluarga

jurnalistika.id &#8211; Hidup di <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/kosan/">kosan</a> sering bikin dilema. Ruangannya kecil, barang numpuk di mana-mana, tapi pengen suasana tetap nyaman dan nggak sesak.



Apalagi kalau kosannya tipe kamar satu petak tanpa jendela besar, rasanya gampang banget sumpek. Padahal, bikin kosan terasa lega itu nggak harus nunggu pindah kamar atau beli furnitur mahal.



Ada cara-cara sederhana yang bisa kamu lakuin biar ruang kecilmu terasa lapang dan enak dipandang, seperti dirangkum berikut: 



<h2 class="wp-block-heading">1. Kurangi Barang, Pilih yang Benar-Benar Dipakai</h2>



Kunci utama kamar lega bukan soal ukuran ruang, tapi jumlah barang di dalamnya. Coba sortir isi kosanmu sekarang. Pisahin mana yang sering dipakai dan mana yang cuma jadi pajangan debu.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/teknologi/9-cara-mengatasi-laptop-ngefreeze-saat-buka-aplikasi-berat/">9 Cara Mengatasi Laptop Ngefreeze Saat Buka Aplikasi Berat</a>



Kalau ada baju, kotak, atau perlengkapan yang udah lama nggak kamu sentuh, mending disumbangin aja atau jual lewat online.



Barang berkurang, ruang jadi lebih lega, dan kamu bakal ngerasa lebih ringan tiap masuk kamar.



<h2 class="wp-block-heading">2. Gunakan Furnitur Multifungsi</h2>



Kamar kos biasanya nggak punya banyak tempat, jadi penting banget buat milih furnitur yang punya dua fungsi sekaligus. Misalnya, tempat tidur dengan laci di bawah, meja lipat yang bisa disimpan di dinding, atau rak gantung di atas meja kerja.



Konsep multifungsi bikin ruang tetap efisien tanpa harus ngorbanin kenyamanan. Semakin sedikit barang menempel di lantai, semakin luas kesan kamar yang kamu rasain.



<h2 class="wp-block-heading">3. Maksimalkan Area Vertikal</h2>



Banyak orang lupa kalau ruang ke atas itu juga bisa dimanfaatkan. Dinding kosong bisa jadi tempat simpan tambahan. Gunakan rak gantung, hook, atau jaring penyimpanan buat naro barang ringan seperti tas, topi, atau aksesoris kecil.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/health-family/7-cara-efektif-memotivasi-diri-saat-mager-di-pagi-hari/">7 Cara Efektif Memotivasi Diri Saat Mager di Pagi Hari</a>



Selain hemat ruang, cara ini juga bikin kamar kelihatan lebih rapi dan estetik. Kamu bisa menata dinding dengan pola simetris biar kelihatan lebih teratur dan lega.



<h2 class="wp-block-heading">4. Pilih Warna Cerah dan Pencahayaan yang Tepat</h2>



Warna punya pengaruh besar terhadap kesan luas ruangan. Dinding berwarna cerah seperti putih, krem, atau abu muda bisa memantulkan cahaya dan bikin ruangan terasa lebih terbuka.



Kalau kosanmu kurang cahaya alami, tambahkan lampu warm white biar suasana tetap nyaman dan nggak pengap. Hindari terlalu banyak warna gelap karena bikin ruangan terlihat sempit dan berat.



<h2 class="wp-block-heading">5. Jaga Kebersihan dan Atur Tata Letak Secara Berkala</h2>



Kamar sekecil apa pun bisa terasa lega asal bersih dan tertata. Biasakan beberes setiap beberapa hari sekali. Ganti posisi furnitur kalau perlu, biar suasana kamar nggak monoton.



Kadang, cuma mindahin meja kerja ke dekat jendela aja udah bikin ruangan terasa beda. Jangan lupa sapu dan pel rutin, karena debu bisa bikin kamar kelihatan lebih kusam dari yang sebenarnya.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/tips-n-trik/percaya-deh-7-tips-ini-sangat-berguna-untukmu-saat-tinggal-di-desa/">Percaya Deh! 7 Tips Ini Sangat Berguna Untukmu Saat Tinggal di Desa</a>



Kosan yang lega bukan soal luasnya, tapi cara kamu memanfaatkannya. Dengan sedikit kreativitas dan kebiasaan rapi, kamar kecil pun bisa terasa seperti ruang pribadi yang nyaman. 



Nggak perlu repot, cukup mulai dari langkah kecil seperti nyortir barang dan nyusun ulang posisi meja. Begitu kamar rapi dan terang, kamu bakal sadar kalau lega ternyata bisa diciptakan tanpa harus pindah tempat.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Ilustrasi kamar kos yang terasa lega, rapi dan bersih.

Simpel Banget! Dengan 5 Cara Ini Kosan Bisa Terasa Lega

Angga Budi

jurnalistika.id &#8211; Seorang bocah berusia delapan tahun berinisial AMR diduga terseret arus selokan di kawasan perumahan <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/pamulang/">Pamulang</a> Estate, Kota Tangerang Selatan, Minggu (26/10/2025). Hingga Senin dini hari, tim gabungan masih berupaya mencari korban yang belum ditemukan.



Korban diketahui sedang bermain hujan di tepi selokan bersama beberapa temannya. Dugaan sementara, sandal milik AMR terjatuh ke dalam selokan, lalu ia berusaha mengambilnya.



Situasi berubah tragis ketika bocah itu terpeleset dan terseret derasnya arus air yang meluap akibat hujan.



&#8220;Warga ada yang melihat korban ini asyik main hujan di tepi selokan, saat itu memang airnya mengalir deras,&#8221; ungkap Danton BPBD Kota Tangsel, Dian, saat dihubungi Senin (27/10/2025).



Beberapa teman korban yang menyaksikan kejadian tersebut langsung panik dan meminta pertolongan warga sekitar.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/food-travel/nih-9-coffee-shop-di-bintaro-tangsel-cocok-jadi-tempat-nugas-atau-wfc/">Nih 9 Coffee Shop di Bintaro Tangsel, Cocok Jadi Tempat Nugas atau WFC</a>



Laporan pun diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan. Tim BPBD segera bergerak ke lokasi dan memulai pencarian sejak sore hari.



Proses pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran selokan yang terhubung langsung ke kali di sekitar Pamulang. Upaya itu melibatkan personel BPBD, Koramil dan Polsek Pamulang, Satpol PP, Damkar, relawan SAR, serta perangkat kelurahan. 



Pencarian difokuskan pada radius sekitar 1,5 kilometer dari titik awal korban diduga hanyut.



&#8220;Kami mengingatkan para orang tua agar tidak membiarkan anak bermain di sekitar saluran air atau sungai saat hujan. Arus deras sangat berbahaya,&#8221; kata Dian.



BPBD juga mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya di musim hujan, terutama di lingkungan perumahan yang memiliki saluran air terbuka. 



Pihaknya memastikan pencarian akan terus dilanjutkan hingga keberadaan AMR ditemukan.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>

Tim SAR melakukan pencarian bocah 8 tahun hanyut di selokan daerah Pamulang, Minggu (26/10/2025). (Dok. Ist)

Bocah 8 Tahun Hanyut di Selokan Pamulang, Petugas Masih Lakukan Pencarian

jurnalistika.id &#8211; Ada kalanya sejarah musik terbentuk dari momen yang tak terduga. Begitu pula dengan kisah di balik “Please Please Me,” salah satu lagu paling penting dalam perjalanan <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/the-beatles/">The Beatles</a>.



Lagu ini menjadi langkah awal The Beatles menuju kejayaan. Pleas Please Me juga memperlihatkan bagaimana kreativitas, keberuntungan, dan sedikit cuaca buruk bisa bersekongkol menciptakan sesuatu yang abadi.



Pada akhir 1962, <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/the-beatles/">The Beatles</a> baru saja menapaki tangga industri musik dengan “Love Me Do.” Lagu itu hanya menembus posisi ke-17 di tangga lagu Inggris, cukup menggembirakan untuk pendatang baru dari Liverpool.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/iwan-fals-musisi-pembangkit-idealisme-anak-muda/">Iwan Fals: Musisi Pembangkit Idealisme Anak Muda</a>



Namun, George Martin, produser mereka di Parlophone Records, tahu bahwa lagu berikutnya harus lebih kuat. Ia ingin single selanjutnya benar-benar meledak.



John Lennon, dengan segala kegelisahan dan rasa ingin tahunya, menulis “Please Please Me” di kamar tidur rumah bibinya di Menlove Avenue. Ia bercerita kepada penulis David Sheff pada 1980 bahwa lagu itu terinspirasi oleh Roy Orbison dan Bing Crosby. 



“Saya mencoba membuat lagu seperti Roy Orbison,” kata Lennon seperti dikutip dari americansongwriter.com.



“Saya mendengarkan ‘Only the Lonely’ dan suka dengan suasana melankolisnya. Lalu saya teringat lirik Bing Crosby, ‘Please, lend me your little ears to my pleas,’ dan saya suka permainan kata ‘please’ di sana.” Dari kombinasi dua dunia musik itulah lahir “Please Please Me.”



<h2 class="wp-block-heading">Produser Suruh Mengubah Tempo</h2>



Awalnya, lagu itu justru terdengar lesu. Saat pertama kali dibawa ke studio Abbey Road pada September 1962, George Martin menilai versi awalnya terlalu lambat dan suram, nyaris seperti balada blues.



Lennon dan Paul McCartney sepakat lagu itu belum pas, bahkan sempat berencana menjadikannya B-side dari “Love Me Do.”



Namun Martin punya firasat. Ia menyarankan agar tempo lagu dipercepat. “Coba mainkan sedikit lebih cepat,” katanya pada sesi rekaman berikutnya.



McCartney sempat bingung dengan istilah “tempo,” tapi begitu mereka mencobanya, suasana berubah total. Energi baru muncul. Lagu itu kini terdengar cerah, menggoda, dan penuh semangat khas awal karier The Beatles.



<h2 class="wp-block-heading">Cara Unik Ringo Starr Mengisi Drum</h2>



Ringo Starr yang baru bergabung juga meninggalkan jejak unik di proses rekaman. Dalam versi awal, ia bahkan bermain drum sambil memegang marakas di satu tangan dan tamborin di tangan lain. 



Eksperimen itu menambah warna tersendiri sebelum akhirnya mereka menemukan bentuk ideal lagu tersebut.



“Please Please Me” akhirnya direkam ulang dengan tempo lebih cepat pada 26 November 1962. Begitu selesai, George Martin yakin mereka punya sesuatu yang besar. 



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/7-film-jepang-tema-perselingkuhan-ceritanya-bikin-panas-dingin/">7 Film Jepang Tema Perselingkuhan, Ceritanya Bikin Panas Dingin</a>



Ia berkata, “Kalian baru saja membuat lagu nomor satu pertama kalian.” Ternyata benar.



Lagu itu dirilis di Inggris pada 11 Januari 1963, bertepatan dengan badai salju besar yang membuat banyak orang terjebak di rumah. Kebetulan The Beatles tampil di acara televisi “Thank Your Lucky Stars” malam itu.



Ribuan orang menonton, dan keesokan harinya lagu itu langsung melejit ke puncak tangga lagu. Badai salju yang semula dianggap sial malah membantu mereka mendapatkan audiens lebih luas.



<h2 class="wp-block-heading">Ditolak Beberapa Label</h2>



Perjalanan lagu ini di Amerika justru berliku. Capitol Records, label besar milik EMI, sempat menolak merilisnya. Begitu juga Atlantic Records.



Baru Vee-Jay Records, label kecil dari Chicago, yang berani mengambil kesempatan. Sayangnya, saat pertama dirilis Februari 1963, lagu itu nyaris tak terdengar.



Setahun kemudian, ketika cuplikan penampilan The Beatles ditayangkan di acara “The Jack Paar Program,” demam Beatlemania mulai melanda. Vee-Jay pun buru-buru merilis ulang “Please Please Me.” 



Kali ini, dengan momentum yang pas, lagu itu melonjak ke posisi tiga di Billboard Hot 100, berdampingan dengan “She Loves You” dan “I Want to Hold Your Hand.”



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/pecahkan-rekor-adele-taylor-swift-malah-panen-kritik-dari-penggemar/">Pecahkan Rekor Adele, Taylor Swift Malah Panen Kritik dari Penggemar</a>



Kini, enam dekade kemudian, “Please Please Me” tetap dikenang sebagai titik balik perjalanan The Beatles. Lagu ini bukan sekadar pembuka bagi album debut mereka, tetapi juga penanda awal dari fenomena global bernama Beatlemania.



Dari kamar tidur kecil di Liverpool hingga puncak tangga lagu dunia, semua dimulai dari satu ide sederhana, sedikit dorongan dari George Martin, dan, siapa sangka, badai salju yang datang di waktu yang tepat.

Cover lagu Please Please Me The Beatles. (Dok. beatlesebooks.com)

Please Please Me: Lagu yang Lahir dari Badai Salju dan Obsesinya John Lennon

jurnalistika.id &#8211; <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/gemini-ai/">Gemini AI</a> membuat orang bisa mengenakan outfit bertema <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/hari-sumpah-pemuda-2025/">Hari Sumpah Pemuda 2025</a> hanya dengan menggunakan prompt. Gambar yang dihasilkan juga sangat realistis seperti diambil langsung.



Prompt <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/gemini-ai/">Gemini AI</a> untuk mengedit foto sendiri memakai outfit bertema <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/hari-sumpah-pemuda-2025/">Hari Sumpah Pemuda 2025</a> bisa dipakai pada momen penting ini. Sehingga kamu dapat meramaikan kemeriahannya melalui media sosial.



Namun, sebelum menggunakan prompt <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/gemini-ai/">Gemini AI</a> untuk mengedit foto memakai outfit <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/hari-sumpah-pemuda/">Hari Sumpah Pemuda</a>, kamu harus menyiapkan terlebih dahulu foto sendiri. Pastikan kualitasnya HD atau tinggi supaya kecerdasan buatan ini bisa membaca dengan mudah.



<h2 class="wp-block-heading">7 Prompt Gemini AI Hari Sumpah Pemuda 2025</h2>



Nah, berikut telah disediakan oleh jurnalistika.id beberapa prompt <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/gemini-ai/">Gemini AI</a> agar kamu bisa mengubah foto menjadi memakai outfit <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/hari-sumpah-pemuda/">Hari Sumpah Pemuda</a>.



<h3 class="wp-block-heading">1. Elegan dengan Tema Merah Putih Celana Coklat</h3>



Ubah outfit pada gambar yang diberikan menjadi bertema Hari Sumpah Pemuda 2025 dengan nuansa merah putih yang menggambarkan semangat keindonesiaan. Pertahankan wajah dan ekspresi asli karakter sepenuhnya agar tetap alami dan realistis, seolah hasil foto asli, bukan hasil editan AI. 



Ganti pakaian karakter dengan busana modern yang ceria, penuh semangat muda. Merepresentasikan semangat persatuan pemuda Indonesia.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/news/11-link-download-twibbon-hari-sumpah-pemuda-2025-desain-kreatif-dan-elegan/">11 Link Download Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 Desain Kreatif dan Elegan</a>



Ubah outfit menjadi jaket bomber atau varsity berwarna merah dengan detail putih di bagian lengan dan kerah, dipadukan dengan kaus putih polos di dalamnya serta celana jeans biru gelap. Sepatunya bisa berupa sneakers putih yang bersih dan bergaya santai



Tambahkan nuansa suasana Hari Sumpah Pemuda yang ceria: balon, bendera merah putih kecil, atau pita dekoratif di latar belakang agar terasa meriah namun tetap elegan.



Pencahayaan harus natural dengan tone hangat dan lembut seperti cahaya pagi di ruang terbuka, memberikan kesan hangat dan penuh harapan. Warna merah dan putih pada pakaian serta elemen dekoratif harus seimbang, tidak terlalu mencolok, tetapi tetap menonjol dan harmonis secara visual.



Gunakan gaya ultra-realistic dengan tekstur kain yang tampak nyata, pantulan cahaya halus pada kulit dan pakaian. Serta detail wajah yang tajam agar hasil akhir terlihat seperti foto profesional.



<h3 class="wp-block-heading">2. Gaya Berkelas di Pedestarian Kota</h3>



Ubah outfit pada gambar yang diberikan menjadi bertema Hari Sumpah Pemuda 2025 dengan nuansa elegan dan berjiwa muda. Menggambarkan semangat nasionalisme modern dalam gaya yang berkelas.



Pertahankan wajah dan ekspresi asli karakter agar tampak alami, dengan pencahayaan dan tekstur kulit yang realistis seolah foto diambil langsung dengan kamera profesional.



Jadikan latar belakangnya suasana outdoor di area kota modern. Misalnya di depan mural merah putih, jalan kota dengan bendera Indonesia yang berkibar di sepanjang trotoar. Atau area publik yang sedang dipenuhi dekorasi Hari Sumpah Pemuda.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/peristiwa/15-ucapan-selamat-hari-sumpah-pemuda-2025-mengandung-doa-dan-harapan/">15 Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2025, Mengandung Doa dan Harapan</a>



Untuk karakter wanita, ubah outfit menjadi gaya smart casual nasionalis blazer merah cerah dengan potongan modern, kaus putih di dalamnya, celana panjang atau rok midi krem, dan sneakers putih minimalis.



Jika mengenakan hijab, gunakan hijab berwarna putih atau krem lembut dengan gaya simpel yang dililit elegan di leher, menonjolkan kesan percaya diri dan profesional muda.



<h3 class="wp-block-heading">3. Gaya Duduk Outfit Keren Membumi</h3>



Ubah outfit pada gambar yang diberikan menjadi bertema Hari Sumpah Pemuda 2025 dengan gaya streetwear merah putih yang stylish dan enerjik. Menggambarkan semangat anak muda masa kini yang penuh percaya diri dan cinta tanah air.



Pertahankan wajah, ekspresi, dan pencahayaan alami dari karakter agar tetap realistis. Seolah hasil foto diambil dengan kamera DSLR di jalanan perkotaan Indonesia saat sore hari.



Buat suasananya hidup dengan latar jalanan kota yang ramai dengan dekorasi bendera merah putih, graffiti bertema perjuangan, dan sinar matahari sore yang hangat menyinari wajah karakter. Warna langit sedikit keemasan, menambah efek dramatis namun tetap natural.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/peristiwa/21-ide-tema-acara-hari-sumpah-pemuda-2025-singkat-tapi-bermakna/">21 Ide Tema Acara Hari Sumpah Pemuda 2025, Singkat tapi Bermakna</a>



Untuk outfit, ubah karakter menjadi berpenampilan casual street fashion bernuansa nasionalis. Gunakan hoodie putih oversize dengan aksen garis merah di lengan, celana cargo hitam, sneakers putih bersih, dan topi bucket merah dengan logo kecil Garuda atau tulisan “1928 Spirit”.



Tambahkan sedikit aksesori seperti gelang kain merah putih di tangan kanan agar detailnya kuat secara simbolik. Tekstur bahan pakaian harus tampak nyata: kain hoodie lembut, bayangan lipatan alami, dan pantulan cahaya lembut di sepatu.



Tone warna gambar disetel ke arah cinematic urban — kontras lembut dengan saturasi natural, memperlihatkan detail pada wajah, kulit, dan rambut. Jangan ubah wajah atau postur karakter, fokus pada perubahan outfit dan nuansa.



Keseluruhan gambar harus terasa seperti foto editorial street fashion bertema nasionalisme modern. Keren, membumi, dan menggambarkan semangat pemuda Indonesia yang bangga dengan jati dirinya.



<h3 class="wp-block-heading">4. Gaya Vintage 1</h3>



Ubah outfit pada gambar yang diberikan menjadi bertema Hari Sumpah Pemuda 2025 bergaya vintage elegan. Tetap mempertahankan wajah asli karakter agar tampil alami dan realistis. 



Pastikan ekspresi wajah dan pencahayaan tetap konsisten seperti hasil foto candid profesional dengan kamera full-frame. Bangun suasana dengan latar ruangan klasik ala studio tahun 1950-an yang tetap membawa nuansa nasionalisme modern.



Gunakan pencahayaan lembut dan hangat, seperti cahaya matahari yang masuk dari jendela kayu besar dengan tirai tipis berwarna krem. Tambahkan sedikit efek grain halus untuk memberi kesan film analog yang autentik.



Outfit karakter dibuat bergaya vintage merah putih elegan, menggambarkan semangat Sumpah Pemuda namun dengan sentuhan masa lalu yang berkelas.



Gunakan blazer merah marun model retro dengan kancing emas, kemeja putih berkerah klasik di dalamnya. Serta celana kain high waist warna ivory atau rok midi putih (jika karakter perempuan).



Sepatunya model oxford klasik cokelat tua, memberi kesan old-school tapi tetap rapi. Tambahkan pin kecil berbentuk bendera merah putih di dada kiri sebagai simbol kebanggaan nasional.



Pose karakter dibuat candid namun berwibawa — seolah tertangkap kamera saat sedang memandang ke samping dengan ekspresi tenang dan percaya diri. Posisi tangan bisa memegang kacamata hitam model retro, atau menyentuh kursi kayu di samping, memberi kesan elegan dan alami.



Tone warna keseluruhan gambar disesuaikan ke arah vintage warm tone, dengan palet warna dominan merah bata, putih gading, dan sentuhan cokelat tua. 



Cahaya dan bayangan dibuat halus agar tekstur pakaian tampak nyata, terutama pada kain blazer dan lipatan celana. Hindari efek digital berlebihan agar hasil akhir tampak seperti potret analog klasik yang di-scan dari foto asli.



Tambahkan detail kecil seperti bunga melati di meja samping atau poster lama bertuliskan “Sumpah Pemuda 1928” yang sedikit pudar di latar belakang.



<h3 class="wp-block-heading">5. Vintage Era Modern</h3>



Edit foto yang diberikan agar tampak seperti pemotretan vintage bertema Hari Sumpah Pemuda 2025 di luar rumah. Dengan suasana yang ceria, meriah, dan penuh semangat nasionalisme.



Pastikan wajah karakter tetap sama seperti foto asli agar hasilnya terlihat alami dan realistis. Seolah benar-benar difoto langsung dengan kamera profesional.



Latar diatur di halaman depan rumah bergaya kolonial tahun 1950-an. Tembok berwarna krem dan jendela kayu hijau tua terbuka lebar. 



Di sekitar rumah, pasang bendera merah putih kecil yang berkibar di tali rafia, hiasan pita merah putih di pagar. Beberapa balon klasik warna merah, putih, serta kuning pudar untuk memperkuat kesan perayaan Sumpah Pemuda yang hangat dan tradisional.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/teknologi/5-prompt-gemini-ai-edit-foto-bareng-pasangan-bernuansa-kerajaan-ala-drakor/">5 Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan Bernuansa Kerajaan Ala Drakor</a>



Gunakan pencahayaan alami sore hari dengan tone keemasan. Seolah sinar matahari menyentuh wajah karakter dari samping, memberi efek lembut dan nostalgia. Tambahkan sedikit efek grain halus untuk nuansa foto film analog yang autentik.



Outfit karakter bergaya vintage elegan ceria, tetap bernuansa merah putih. Kenakan dress midi vintage merah bata bermotif polkadot kecil putih, dilengkapi ikat pinggang lebar warna krem, dan sepatu heels pendek model retro.



Jika laki-laki, kenakan kemeja putih dengan suspender cokelat dan celana kain merah bata high waist, sepatu oxford klasik hitam, serta jam tangan kulit model tua di pergelangan tangan.



Pose karakter dibuat ceria dan penuh energi, misalnya tertawa sambil memegang bendera kecil di tangan kanan, atau berpose candid seperti sedang menyapa seseorang. 



Ekspresinya harus hidup dan menggambarkan semangat muda yang hangat. Pastikan rambut, kain, dan aksesori terlihat natural tertiup angin agar hasil foto terasa benar-benar realistis.



Pastikan hasil akhir tampak super realistis, tidak terlihat digital atau buatan AI. Menyerupai potret kehidupan nyata yang diabadikan dengan kamera analog profesional di era 1950-an, namun tetap terasa segar dan relevan untuk semangat Hari Sumpah Pemuda 2025.



<h2 class="wp-block-heading">6. Vintage Gaya Senyum Candit</h2>



Edit foto yang diberikan agar tampil seperti potret vintage elegan bertema Hari Sumpah Pemuda 2025 dengan suasana luar rumah yang bersih, cerah, dan natural. Pertahankan wajah asli karakter agar hasilnya realistis seperti difoto langsung dengan kamera profesional.



Latar berada di halaman rumah bergaya klasik tropis dengan dinding putih bersih, jendela kayu terbuka, dan bendera merah putih kecil terpasang rapi di sekitar taman. Langit cerah, sinar matahari lembut pagi hari menyorot wajah karakter dari samping, menciptakan tone hangat dan nostalgic khas foto analog.



Karakter mengenakan outfit vintage bernuansa merah putih — misalnya kemeja putih lengan pendek dengan celana kain merah bata untuk laki-laki, atau dress merah klasik bermotif halus dengan pita putih untuk perempuan. Tambahkan aksesoris sederhana seperti jam tangan kulit atau pita rambut retro agar tampil natural dan anggun.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/teknologi/7-prompt-gemini-ai-edit-foto-pakai-jersey-timnas-indonesia-detail-dan-realistis/">7 Prompt Gemini AI Edit Foto Pakai Jersey Timnas Indonesia, Detail dan Realistis</a>



Pose karakter dibuat candid dan ceria, seperti tersenyum sambil membawa bendera kecil atau berdiri santai memandangi langit. Ekspresi harus ringan dan bersemangat, menggambarkan semangat muda yang positif.



Warna keseluruhan bernuansa warm clean vintage, dengan dominasi putih, merah bata, dan krem lembut. Hindari elemen berlebihan agar tampak rapi, estetik, dan realistis. Seolah foto lama yang direstorasi dengan sentuhan modern untuk memperingati semangat Sumpah Pemuda 2025.



<h3 class="wp-block-heading">7. Aura Desa</h3>



Edit foto yang diberikan agar tampak seperti potret vintage bertema Hari Sumpah Pemuda 2025. Dengan aura pedesaan Indonesia yang kuat, difoto dalam gaya long shot realistis seolah diambil langsung dengan kamera profesional di pagi hari.



Pertahankan wajah asli karakter agar tetap dikenali, namun ubah keseluruhan suasana menjadi latar desa yang asri. Gambarkan jalan tanah berdebu lembut, sawah hijau membentang di kejauhan, beberapa rumah panggung kayu dan pepohonan kelapa di latar belakang.



Langit cerah kebiruan dengan cahaya matahari keemasan dari arah timur menciptakan efek hangat dan nostalgic khas pedesaan tempo dulu.



Karakter mengenakan outfit bernuansa merah putih bergaya vintage. Seperti kemeja putih tipis yang dimasukkan ke celana kain merah tua, atau blus merah dengan rok putih panjang bagi perempuan.



Tambahkan elemen kecil seperti syal merah di leher, topi rotan, atau bendera kecil yang dipegang ringan untuk memperkuat nuansa perayaan.



Pose karakter dibuat natural dan santai, bisa berjalan di jalan desa sambil tersenyum atau menatap ke arah horizon, menonjolkan kesan bebas dan optimis. Pengambilan gambar long shot penuh tubuh, memperlihatkan latar luas dan harmoni antara manusia dan alam.



Gunakan pencahayaan alami dan tone warna hangat lembut dengan sedikit grain vintage, menampilkan semangat Sumpah Pemuda yang sederhana, tulus, dan membumi dalam balutan suasana desa Indonesia yang damai.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Hasil prompt yang disediakan oleh Jurnalistika untuk mengedit foto menjadi nuansa Hari Sumpah Pemuda 2025.

7 Prompt Gemini AI Ngedit Foto Jadi Pakai Outfit Tema Hari Sumpah Pemuda

jurnalistika.id &#8211; Arus lalu lintas di kawasan Pondok Cabe, <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/tangerang-selatan/">Tangerang Selatan</a>, tersendat parah pada Senin (27/10/2025) pagi. Kemacetan terjadi di sejumlah titik menuju Pamulang dan Cinere, membuat banyak pengendara memilih putar balik mencari jalur alternatif.



Kemacetan paling padat terpantau di sekitar perempatan Gaplek menuju Universitas Terbuka (UT), pertigaan Modernhill, hingga sepanjang lereng Jalan Kayu Manis Raya. Deretan kendaraan mengular sejak pagi tanpa ada tanda-tanda mencair.



“Dari tadi sih macetnya, tadi dari lampu merah Gaplek noh, udah macet, sampe sini malah makin macet,” ujar Alfin, pengendara motor yang terjebak antrean panjang.



Warga lain, Anang, menilai kepadatan lalu lintas disebabkan proyek galian drainase yang belum rampung di sekitar SPBU hingga pertigaan Jalan Kayu Manis Raya.



“Kayaknya sih ini macetnya karena ada penggalian ya. Lihat aja nih, jalannya jadi begini,” katanya.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/news/bocah-8-tahun-hanyut-di-selokan-pamulang-petugas-masih-lakukan-pencarian/">Bocah 8 Tahun Hanyut di Selokan Pamulang, Petugas Masih Lakukan Pencarian</a>



Situasi makin semrawut karena tidak tampak petugas lalu lintas yang mengatur kendaraan di jalur tersebut. Padahal, menurut warga, biasanya petugas berjaga di titik rawan macet yang diberlakukan sistem satu arah.



Salah satu warga, Lala, menambahkan kemacetan kali ini diduga juga diperparah oleh acara wisuda Universitas Terbuka yang digelar hari ini.



“Kabarnya sih ada wisuda di UT (Universitas Terbuka). Heran juga kenapa milih acaranya pas weekdays,” ucapnya.



Kemacetan yang berlangsung berjam-jam itu membuat aktivitas warga terganggu. Pengendara mengeluhkan waktu tempuh yang membengkak dua kali lipat dibanding hari biasa.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>

Kemacetan parah terjadi di sekitar Pondok Cabe, Tagerang Selatan (Tangsel), Senin (27/10/2025). (Dok. Ist)

Macet Parah di Pondok Cabe Tangsel, Warga Keluhkan Proyek Galian

jurnalistika.id &#8211; Teknologi kecerdasan buatan alias <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/ai/">AI</a> sekarang makin mudah diakses, bahkan lewat aplikasi gratis. Kamu bisa juga menggunaknnya untuk membantu ngerjain tugas, bikin desain, sampai nyatet hasil rapat.



Berkat <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/ai/">AI</a>, pekerjaan itu semuanya bisa dilakukan lebih cepat. Membuat waktu tidak terbuang sia-sia lagi, dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain.



Nah, berikut tujuh aplikasi AI gratis yang bisa kamu coba langsung di Indonesia buat ningkatin produktivitas sehari-hari.



<h3 class="wp-block-heading">1. ChatGPT</h3>



ChatGPT dari OpenAI udah jadi teman kerja digital banyak orang. Kamu bisa nanya apa aja, dari ide tulisan, draft email, sampai bikin caption media sosial. Versi gratisnya aja udah cukup buat bantu brainstorming cepat tanpa harus repot buka banyak tab.



<h3 class="wp-block-heading">2. Notion AI</h3>



Kalau kamu suka nyatet hal-hal penting, Notion wajib dicoba. Sekarang Notion punya fitur AI yang bisa bantu bikin ringkasan, nyusun to-do list otomatis, sampai ngerapihin tulisan biar lebih rapi.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/teknologi/7-prompt-gemini-ai-edit-foto-pakai-jersey-timnas-indonesia-detail-dan-realistis/">7 Prompt Gemini AI Edit Foto Pakai Jersey Timnas Indonesia, Detail dan Realistis</a> 



Versi gratisnya cocok banget buat pelajar atau pekerja kreatif yang butuh manajemen waktu lebih efisien.



<h3 class="wp-block-heading">3. Canva Magic Studio</h3>



Buat yang sering desain presentasi atau konten, Canva kini punya fitur AI bernama Magic Studio. Kamu bisa ubah teks jadi gambar, hapus latar belakang otomatis, atau minta ide desain sesuai tema. Semua bisa dicoba di akun gratis, meski dengan batas fitur tertentu.



<h3 class="wp-block-heading">4. Otter.ai</h3>



Otter.ai cocok buat kamu yang sering ikut meeting atau kuliah online. Aplikasi ini bisa transkrip suara secara otomatis, bahkan menandai poin penting dari percakapan. Fitur gratisnya udah cukup buat nyimpen hasil transkrip mingguan tanpa ribet nulis manual.



<h3 class="wp-block-heading">5. QuillBot</h3>



Kalau sering nulis, QuillBot bisa jadi penyelamat. AI ini bantu kamu memperbaiki struktur kalimat, memperjelas makna, dan memparafrase tulisan biar lebih enak dibaca.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/teknologi/7-cara-mengatasi-layar-sentuh-hp-tidak-merespons/">7 Cara Mengatasi Layar Sentuh HP Tidak Merespons</a>



Cocok banget buat mahasiswa, jurnalis, atau penulis konten yang pengen hasil tulisannya lebih halus.



<h3 class="wp-block-heading">6. Rytr</h3>



Rytr membantu kamu menulis lebih cepat dengan berbagai template, mulai dari email profesional sampai caption Instagram. 



Tinggal pilih gaya penulisan, masukkan beberapa kata kunci, dan biarkan AI-nya bekerja. Versi gratisnya bisa menghasilkan ribuan karakter tiap bulan.



<h3 class="wp-block-heading">7. DeepSeek</h3>



DeepSeek jadi salah satu chatbot AI yang mulai populer karena tampilannya ringan dan bisa diakses dari berbagai perangkat.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/teknologi/8-aplikasi-ai-paling-membantu-siswa-raih-prestasi-di-sekolah-intip-yuk/">8 Aplikasi AI Paling Membantu Siswa Raih Prestasi di Sekolah, Intip Yuk!</a>



Kamu bisa pakai buat riset singkat, tanya hal teknis, atau sekadar ngobrol buat ide-ide baru. Aksesnya gratis dan bisa langsung dicoba lewat web.



Dengan tujuh aplikasi ini, kerjaan harian bisa lebih cepat selesai dan waktu kamu bisa dipakai buat hal lain yang lebih penting.



Pilih satu yang paling cocok dengan kebutuhan, lalu rasakan gimana AI bisa bantu kamu jadi lebih produktif setiap hari.



kuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

7 Aplikasi AI Gratis yang Bisa Bantu Produktivitas Harianmu

1. ChatGPT

2. Notion AI

3. Canva Magic Studio

4. Otter.ai

5. QuillBot

6. Rytr

7. DeepSeek