Jurnalistika

jurnalistika.id &#8211; Menggunakan <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/prompt/">prompt</a> <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/gemini-ai/">Gemini AI</a> untuk mengubah foto kamu menjadi gambar orang yang lagi ngopi di cafe bisa menghiasi media sosial. Apalagi hasilnya detail dan super realistis, akan semakin bagus



<a href="https://www.jurnalistika.id/topik/prompt/">Prompt</a> <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/gemini-ai/">Gemini AI</a> membuat foto dalam suasana ngopi di cafe memang mudah saja, namun hasilnya yang menjadi kendala. Kadang, perintah yang tidak jelas bisa membuat kesalahan yang fatal sehingga hasilnya buruk.



Berbeda jika memakai <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/bandung/">prompt</a> <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/gemini-ai/">Gemini AI</a> yang bagus, maka menciptakan gambar sendiri lagi ngopi di cafe akan sangat mudah. Tidak akan tampak ada kesalahan, dan tidak malu untuk upload ke media sosial.



<h2 class="wp-block-heading">7 Prompt Gemini AI Ala Ngopi di Cafe</h2>



Langsung aja simak beberapa prompt Gemini AI berikut untuk membuat foto kamu sedang ngopi santai di cafe dengan beragam pose.



<h3 class="wp-block-heading">1. Cafe Scene Realistic Drinking Pose</h3>



Ubah foto ini menjadi suasana di dalam sebuah kafe modern yang hangat dan cozy. Pertahankan wajah asli subjek agar tetap natural dan realistis, tanpa perubahan identitas.



Subjek duduk anggun di kursi kafe dengan pencahayaan alami dari jendela besar di samping, cahaya keemasan sore hari (golden hour) yang lembut mengenai wajah dan pakaian. Tambahkan meja kayu kecil di depannya dengan suasana kafe yang hidup namun tetap fokus pada subjek.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/news/9-prompt-gemini-ai-untuk-bikin-foto-ala-mafia-peaky-blinders-super-detail/">9 Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Ala Mafia Peaky Blinders Super Detail</a>



Gaya busana tetap rapi dan elegan, sesuai dengan tampilan semula, namun disesuaikan agar terlihat harmonis dengan suasana kafe. Posisikan tangan kanan subjek sedang memegang cangkir kopi atau teh putih polos, mengangkatnya ke dekat bibir seolah sedang minum. Tangan kiri rileks di meja.



Latar belakang diisi dengan interior kafe modern – rak kayu dengan hiasan buku dan tanaman kecil, beberapa pengunjung samar di belakang (blur bokeh agar tidak mengalihkan fokus), serta lampu gantung hangat menciptakan atmosfer yang realistis dan menawan.



Detail teknis: hasil ultra high-definition (8K), tone warna hangat, cahaya lembut natural, kualitas setara fotografi profesional, tidak ada distorsi, tidak ada blur, proporsi tubuh tetap natural, hasil akhir tampak seperti foto asli, bukan editan.



<h3 class="wp-block-heading">2. Casual Pose Realistic Body Proportion</h3>



Ubah foto ini menjadi tampilan realistis dengan karakter memiliki tinggi badan 170 cm dan berat 80 kg, proporsi tubuh natural, tidak berlebihan, dan tetap terlihat rapi. Wajah asli dari foto tetap dipertahankan agar identitasnya tidak berubah.



Subjek mengenakan pakaian santai kasual: kaos polos berwarna netral (putih atau abu muda), celana jeans biru gelap slim fit, serta sneakers putih bersih. Tambahkan detail jam tangan kasual di pergelangan tangan untuk kesan lebih modern.



Atur pose subjek dalam posisi berdiri santai di ruang kafe modern. Satu tangan memegang gelas minuman dingin dengan sedotan (seperti iced coffee), tangan lain dimasukkan ke saku celana depan. Tubuh sedikit condong dengan ekspresi tenang dan percaya diri.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/teknologi/7-prompt-gemini-ai-untuk-bikin-foto-studio-hitam-putih-bermacam-pose/">7 Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Studio Hitam Putih Bermacam Pose</a>



Latar belakang tetap bernuansa kafe hangat, dengan interior kayu modern, pencahayaan lembut golden hour, bayangan alami dari lampu gantung. Beberapa detail seperti pot tanaman kecil atau buku di rak dapat menambah atmosfer.



Detail teknis: hasil ultra high-definition (8K), realisme tinggi, tone warna natural hangat, pencahayaan seimbang, tekstur pakaian terlihat jelas, proporsi tubuh sesuai tinggi 170 cm dan berat 80 kg, tanpa distorsi atau ketidakseimbangan, sehingga hasil akhir menyerupai foto candid profesional di kafe.



<h3 class="wp-block-heading">3. Close-Up Cafe Table Pose</h3>



Edit foto ini menjadi adegan realistis di dalam sebuah kafe modern, dengan karakter duduk di meja kayu kecil. Wajah asli subjek harus tetap sama, natural, tanpa perubahan identitas.



Karakter memiliki tinggi badan 170 cm dan berat 80 kg, dengan proporsi tubuh realistis dan natural. Pakaian dibuat kasual santai: kaos polos berwarna netral (putih/abu), jaket tipis denim atau bomber, dan tampak bagian atas tubuh saja karena angle close up.



Atur pose subjek sedang duduk tegak dengan tangan kanan memegang cangkir kopi hangat di meja, dekat bibir seolah hendak minum, sementara tangan kiri rileks di meja. Ekspresi wajah dibuat tenang, hangat, dan sedikit tersenyum.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/teknologi/11-prompt-gemini-ai-untuk-bikin-foto-pakai-jas-ala-studio-2025-super-detail/">11 Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Pakai Jas Ala Studio 2025 Super Detail</a>



Angle kamera close up: fokus dari dada ke atas, dengan depth of field tipis (latar belakang blur bokeh). Latar belakang memperlihatkan suasana kafe modern – lampu gantung kekuningan, bayangan lembut, rak kayu dengan tanaman kecil – namun tetap blur agar subjek tetap jadi pusat perhatian.



Detail teknis: resolusi ultra high-definition (8K), pencahayaan natural golden hour, tone warna hangat, tekstur kulit, rambut/hijab, dan pakaian terlihat jelas, tanpa distorsi atau blur. Hasil akhir tampak seperti potret fotografi profesional di kafe.



<h3 class="wp-block-heading">4. Group of 5 at Luxury Cafe Table</h3>



Edit foto ini menjadi adegan realistis di sebuah kafe mewah modern dengan meja panjang elegan dari kayu gelap mengkilap. Pertahankan wajah asli karakter utama agar tetap natural, dengan tubuh proporsional (tinggi 170 cm, berat 80 kg).



Tambahkan 4 orang teman di sekitarnya, dengan tampilan realistis dan natural. Buat komposisi seolah mereka sedang duduk bersama di meja panjang, membentuk suasana hangat, akrab, dan penuh tawa. Semua mengenakan pakaian kasual rapi – kaos, kemeja tipis, atau sweater santai – selaras dengan suasana nongkrong di kafe premium.



Detail meja: penuh dengan hidangan dan minuman modern ala kafe mewah – cangkir kopi latte, mocktail berwarna cerah, kue pastry, dan piring kecil dengan snack. Tambahkan dekorasi meja seperti vas kecil berisi bunga segar.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/teknologi/10-prompt-gemini-ai-untuk-bikin-foto-studio-hitam-putih-2025/">10 Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Studio Hitam Putih 2025</a>



Latar belakang: interior kafe berdesain mewah dengan lampu gantung kristal modern, dinding dengan panel kayu elegan, sofa empuk, serta pencahayaan hangat golden hour yang membuat suasana terasa eksklusif namun tetap cozy.



Angle kamera: medium-wide, fokus pada interaksi kelompok di meja panjang. Pastikan ekspresi semua karakter terlihat realistis, dengan senyum, tawa, dan gesture natural, seolah momen candid persahabatan.



Detail teknis: resolusi ultra high-definition (8K), realisme tinggi, pencahayaan lembut hangat, tekstur meja, pakaian, dan wajah sangat jelas, tidak ada distorsi, tidak ada blur, hasil akhir setara foto profesional di kafe mewah.



<h3 class="wp-block-heading">5. Mafia Style Black &amp; White Cafe Portrait</h3>



Ubah foto ini menjadi adegan sinematik hitam-putih di dalam sebuah kafe bergaya klasik ala film mafia tahun 1950-an. Wajah asli karakter harus tetap dipertahankan secara natural, dengan tubuh proporsional (tinggi 170 cm, berat 80 kg).



Karakter duduk sendirian di meja kayu gelap, mengenakan pakaian santai tetapi memberi kesan maskulin: kemeja hitam polos dengan lengan digulung setengah, celana kain gelap, jam tangan klasik di pergelangan, dan sepatu kulit kasual. Ekspresi dibuat tegas, dingin, penuh wibawa, seolah sedang mengamati ruangan.



Atur pose: tubuh sedikit condong ke depan, tangan kanan memegang gelas whiskey atau cangkir kopi kecil di meja, tangan kiri rileks menyentuh meja. Tatapan diarahkan ke samping, menambah kesan misterius ala mafia.



Suasana kafe: pencahayaan low light dramatis, dengan jendela besar di belakang menampilkan bayangan tirai, asap rokok tipis melayang di udara, lampu gantung vintage redup menciptakan siluet. Latar belakang bisa memperlihatkan bayangan samar orang lain, tapi tetap blur agar fokus hanya pada karakter.



Detail teknis: nuansa full black &amp; white high contrast, tekstur tajam, pencahayaan chiaroscuro (permainan terang-gelap), resolusi ultra high-definition (8K), kualitas sinematik sekelas potret film noir klasik. Hasil akhir harus terlihat sangat realistis, tidak seperti editan, tapi seolah potret candid mafia di kafe klasik.



<h3 class="wp-block-heading">6. Modern Mafia Cafe – Gen Z Outfit, Color Graded</h3>



Ubah foto ini menjadi adegan sinematik di dalam kafe modern bernuansa mafia, dengan color grading warm amber tone seperti film mafia kontemporer (The Irishman atau Peaky Blinders modern). Wajah asli karakter tetap dipertahankan, tubuh proporsional (tinggi 170 cm, berat 80 kg).



Outfit: gaya Gen Z yang stylish namun tetap misterius – oversized blazer hitam matte dipadukan dengan kaos putih polos di dalamnya, celana slim fit hitam, sneakers putih clean, serta aksesoris minimalis seperti gelang tipis atau cincin silver. Rambut/hijab disesuaikan rapi agar menyatu dengan gaya modern ini.



Pose: karakter duduk santai di meja kafe mewah, tubuh sedikit menyender ke belakang kursi, satu tangan memegang gelas kopi dingin transparan (iced americano/latte), tangan lain di atas meja dengan posisi rileks. Ekspresi wajah dingin, tenang, tatapan lurus ke depan seolah penuh wibawa tapi cuek ala mafia modern.



Suasana kafe: interior bernuansa industrial-meets-luxury, dengan cahaya lampu gantung amber, dinding bata ekspos, meja panjang kayu gelap, bayangan pengunjung samar di belakang (blur bokeh), dan sedikit refleksi city light dari kaca besar.



Detail teknis: resolusi ultra high-definition (8K), tone warm cinematic, permainan cahaya gelap-terang dramatis, tekstur pakaian dan ekspresi wajah jelas, atmosfer sinematik modern yang keren, realistis, dan setara pemotretan editorial majalah fashion.



<h3 class="wp-block-heading">7. Extreme Long Shot, Casual Gen Z Cafe Style</h3>



Ubah foto ini menjadi adegan realistis dengan suasana santai di sebuah kafe modern terbuka. Wajah asli karakter tetap dipertahankan, tubuh proporsional (tinggi 170 cm, berat 80 kg).



Outfit: gaya kasual kece ala Gen Z – kaos oversized putih dengan sedikit motif minimalis, celana cargo hitam longgar, sneakers putih tebal, serta jaket bomber atau hoodie tipis digantung di bahu. Tambahkan aksesoris ringan seperti topi bucket atau gelang kain untuk memperkuat kesan anak muda kekinian.



Pose: karakter duduk santai di kursi outdoor kafe, satu kaki diluruskan ke depan, satu tangan memegang gelas minuman dingin dengan sedotan, tangan lainnya bertumpu di meja. Ekspresi wajah rileks, seolah sedang menikmati waktu sendiri di kafe.



Suasana: kafe bergaya modern-industrial dengan meja panjang kayu, pot tanaman hijau di sekitar, lampu gantung hangat, dan jendela kaca besar yang memperlihatkan suasana kota di belakang. Tambahkan beberapa orang lain di kejauhan agar atmosfer terasa hidup, namun tetap blur agar fokus tetap ke karakter.



Angle kamera: extreme long shot, memperlihatkan keseluruhan tubuh karakter dan sebagian besar area kafe. Komposisi sinematik dengan depth of field natural, proporsi tubuh tetap realistis, dan hasil tampak seperti foto candid profesional.



Detail teknis: resolusi ultra high-definition (8K), tone warna natural hangat, pencahayaan golden hour sore, detail pakaian jelas, tekstur kayu dan kaca kafe terlihat nyata, hasil akhir seperti foto lifestyle magazine.



Nah, itulah kumpulan prompt Gemini AI untuk membuat fotomu menjadi nuansa cafe yang detail. Kamu tinggal salin salah satunya, siapkan gambar, dan tempel ke Gemini AI.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di&nbsp;<a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Ilustrasi ngopi di cafe. (Prompt by Jurnalistika)

7 Prompt Gemini AI untuk Mengubah Foto Lagi Ngopi di Cafe, Detail dan Realitis

jurnalistika.id &#8211; Kantor Bupati dan Gedung DPRD Pati pada Rabu, 13 Agustus 2025, menjadi panggung peringatan keras bahwa dalam demokrasi, rakyat adalah tuan, dan pejabat hanyalah pelayan yang diberi mandat.



Massa Aliansi Masyarakat Pati Bersatu datang untuk memprotes kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan hingga 250 persen yang sudah dibatalkan.



Namun, meski rakyat Pati sudah mengetahui bahwa kenaikan PBB itu dibatalkan, mereka tetap turun di ke jalan menjawab tantangan yang sebelumnya dilontarkan pejabat tertinggi di daerah itu.



Rakya Pati ingin mengirim pesan yang lebih dalam, bahwa mereka tidak lagi percaya pada pemimpinnya.



Di tengah teriakan dan hujan botol air mineral, di antara gas air mata dan meriam air, inti persoalan bukanlah sekadar kebijakan pajak. Intinya adalah hubungan yang retak antara rakyat dan pemimpin mereka.



Ketika ribuan orang rela menembus gerbang kantor bupati, bahkan merangsek ke ruang-ruang dewan, rakyat menunjukan lebih dari sebatas amarah. Melainkan mereka memberi tanda bahwa kepercayaan telah runtuh.



<h2 class="wp-block-heading">Tahta Bukan untuk Dimuliakan, Melainkan Amanah untuk Mengabdi</h2>



Kesalahan terbesar pejabat adalah melupakan siapa yang memberinya kuasa. Jabatan publik bukanlah tahta untuk dimuliakan, melainkan amanah untuk mengabdi.



Mandat rakyat bukan lisensi untuk memerintah sesuka hati, apalagi menguji kesabaran mereka dengan kebijakan yang dirumuskan tanpa empati.



Bupati Pati, Sudewo, mungkin merasa posisinya aman karena dipilih secara konstitusional. Tapi ia keliru jika menganggap legitimasi itu tak tergoyahkan.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/news/panasnya-demo-rakyat-di-pati-duduki-dpr-hingga-lempar-bupati/">Panasnya Demo Rakyat di Pati: Duduki DPR hingga Lempar Bupati</a>



Konstitusi hanyalah pintu masuk, yang mempertahankan seorang pemimpin di kursi kekuasaan adalah kepercayaan rakyat yang terus diperbarui setiap hari. Dan kepercayaan itu bisa runtuh dalam sekejap, seperti dinding tanah yang longsor setelah hujan deras.



Tindakan pelemparan botol dan perusakan gedung mungkin bisa diperdebatkan panjang lebar. Namun, sebelum menuding rakyat sebagai perusuh, para pejabat seharusnya bercermin mengapa rakyat merasa hanya dengan berteriak di jalan dan menembus barikade aparat, barulah suara mereka terdengar?



<h2 class="wp-block-heading">Belajar dari Sejarah</h2>



Sejarah politik Indonesia, bahkan dunia, menyimpan pelajaran yang sama, pejabat yang arogan, yang membenturkan dirinya dengan rakyat, selalu berakhir kalah.



Misalnya, Raja Louis XVI dari Prancis pernah menganggap bahwa rakyat hanyalah latar dari kemegahan istananya. Ia menolak tanda-tanda amarah publik hingga Revolusi Prancis memutuskan nasibnya di tiang guillotine.



Bahkan di Tanah Air juga pernah terjadi gejolak lebih besar, yakni sejarah reformasi 1998 yang mengajarkan pelajaran serupa.



Presiden Soeharto yang selama tiga dekade memegang kendali negara akhirnya terpaksa mundur di tengah gelombang demonstrasi mahasiswa dan rakyat yang menolak arogansi kekuasaan.



Para pejabat ini mungkin bisa saja bertahan sebentar dengan tameng hukum, aparat, atau retorika, tetapi pada akhirnya akan tumbang, bukan hanya dari kursinya, tapi dari hati rakyat.



Pemimpin yang baik memahami bahwa rakyat bukan sekadar objek kebijakan, melainkan subjek yang memegang kedaulatan tertinggi. 



Pemimpin sejati mendengarkan sebelum memutuskan, berdiri di depan saat melindungi, dan berada di belakang saat mendorong rakyat maju.



Sebaliknya, pemimpin yang menempatkan dirinya sebagai penguasa di atas rakyat, akan menemukan bahwa singgasana yang ia duduki hanyalah kursi pinjaman.



Maka dari sejarah itu pula dapat dipelajari bahwa pejabat yang memusuhi rakyat sedang menggali lubang bagi dirinya sendiri. Kekuasaan, betapapun kuatnya secara hukum, akan runtuh jika kepercayaan rakyat hancur.



Bupati Sudewo boleh berkilah bahwa ia dipilih secara demokratis dan konstitusional, namun mandat itu bukan kontrak seumur hidup. Demokrasi memberi hak kepada rakyat untuk mempertanyakan, bahkan mencabut legitimasi pemimpin yang dinilai tak lagi berpihak.



<h2 class="wp-block-heading">Rakyat Pati Mengirim Sinyal Peringatan bagi Pejabat di Seluruh Negeri</h2>



Demo di Pati adalah cermin bagi seluruh pejabat negeri ini. Rakyat pati mengingatkan bahwa kekuasaan adalah kontrak, bukan hak waris.



Bahwa rakyat bisa memberi mandat, dan rakyat pula yang bisa mencabutnya, dengan mekanisme politik, atau dengan gelombang protes yang tak terbendung.



Bupati Sudewo mengatakan ia menghormati hak angket DPRD. Baiklah, itu ucapan yang tepat.



Namun, penghormatan sejati bukan diucapkan setelah rakyat marah, melainkan dibuktikan sebelum rakyat kecewa. Sebab, jika pejabat hanya belajar dari amarah rakyat, ia selalu akan belajar terlambat.



Sekali lagi, krisis seperti di Pati seharusnya membuka mata para pejabat di seluruh negeri bahwa jabatan publik bukan kursi kehormatan, melainkan meja kerja pelayanan.



Pemimpin yang sejati tidak membentengi diri dengan aparat dan pagar gedung, tetapi menembus kerumunan rakyatnya, mendengar keluhannya, dan menanggung konsekuensi dari kebijakan yang dibuatnya.



Arogansi, betapapun rapi dibungkus retorika, akan terbaca jelas oleh publik, dan publik tidak pernah lupa.



Seperti disebutkan, bahwa Pati adalah cermin. Dan apabila cermin itu dibiarkan retak, pecahnya bisa melukai siapa saja, termasuk pemegang palu kebijakan itu sendiri.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.



Ditulis oleh: Lamboroada

Ilustrasi demo rakyat di Pati. (Generated by AI)

Demo di Pati: Peringatan Bahwa Rakyat Adalah Tuannya

Jurnalistika Sports

jurnalistika.id &#8211; <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/liverpool/">Liverpool</a> akan melanjutkan perjalanannya di <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/liga-inggris/">Liga Inggris</a> dengan menghadapi <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/brentford/">Brentford</a> di Gtech Community Stadium pada Minggu (26/10/2025) pukul 02.00 WIB.



Pertandingan melawan <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/brentford/">Brentford</a> menjadi ujian penting bagi The Reds yang tengah berusaha bangkit setelah serangkaian hasil buruk di kompetisi domestik.



Sementara itu, tuan rumah datang dengan kepercayaan diri tinggi usai meraih kemenangan tandang impresif atas West Ham United.



<h2 class="wp-block-heading">Preview Pertandingan: Liverpool Catat Tren Buruk Jelang Laga</h2>



<a href="https://www.jurnalistika.id/topik/liverpool/">Liverpool</a> sempat terpuruk dengan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, termasuk kekalahan 1-2 yang menyakitkan dari Manchester United di Anfield pekan lalu.



Catatan itu menjadi rekor terburuk mereka sejak era Brendan Rodgers pada 2014. Tekanan besar pun mengarah ke manajer Arne Slot yang masih mencari formula terbaik untuk membuat timnya stabil.



Meski begitu, The Reds menunjukkan respons positif di ajang Liga Champions pertengahan pekan dengan kemenangan telak 5-1 atas Eintracht Frankfurt.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/sports/newcastle-jamu-fulham-di-liga-inggris-simak-prediksi-skor-head-to-head/">Newcastle Jamu Fulham di Liga Inggris, Simak Prediksi Skor-Head to Head</a>



Hugo Ekitike membuka gol penyama, disusul torehan dari Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Cody Gakpo, dan Dominik Szoboszlai. Hasil ini bukan hanya menjadi kemenangan terbesar mereka sejak April lalu, tapi juga mengembalikan kepercayaan diri tim.



Namun, di Liga Inggris situasinya berbeda. Liverpool kini berada di posisi ketiga klasemen dengan 15 poin dari delapan laga, terpaut empat angka dari Arsenal di puncak.



Performa tandang The Reds justru menjadi masalah utama. Dari delapan laga terakhir di Premier League yang dimainkan di luar Anfield, mereka kalah dalam lima di antaranya.



Bahkan, empat kekalahan terakhir di liga datang dari tim-tim yang berbasis di London, tren yang terakhir kali terjadi lebih dari lima dekade lalu.



Selain itu, tiga kekalahan terakhir di liga semuanya terjadi setelah mereka sempat menyamakan kedudukan, memperlihatkan bahwa fokus mereka di menit-menit akhir masih lemah.



<h2 class="wp-block-heading">Brentford Membawa Semangat Baru</h2>



Brentford di sisi lain datang dengan semangat baru di bawah pelatih kepala Keith Andrews. Kemenangan 2-0 atas West Ham pekan lalu menjadi kemenangan tandang pertama mereka musim ini, sekaligus kemenangan ketiga di Premier League 2025/2026.



Igor Thiago dan Mathias Jensen mencetak gol yang memastikan The Bees kini menjauh dari zona degradasi dan naik ke peringkat ke-13.



Kemenangan itu juga menjadi bukti bahwa Brentford masih sulit dikalahkan saat tampil agresif. Mereka mencatat 15 tembakan ke gawang di laga tersebut dan menguasai jalannya pertandingan hampir sepanjang waktu. 



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/sports/klasemen-dan-rekap-hasil-matchday-3-liga-champions-penuh-laga-pesta-gol/">Klasemen dan Rekap Hasil Matchday 3 Liga Champions: Penuh Laga Pesta Gol</a>



Meski performa di kandang masih fluktuatif, Brentford cukup percaya diri karena musim ini sudah mengalahkan tim besar seperti Manchester United dengan skor 3-1 di Gtech Community Stadium.



Namun, catatan pertemuan mereka melawan Liverpool tidak menguntungkan. Dari lima duel terakhir di Liga Inggris, The Bees selalu kalah dengan agregat 12-1. Kemenangan terakhir Brentford atas The Reds terjadi hampir tiga tahun lalu.



<h2 class="wp-block-heading">Info Tim</h2>



Dari kubu Brentford, Antoni Milambo dan Paris Maghoma dipastikan absen karena cedera lutut dan paha. Aaron Hickey juga diragukan tampil akibat cedera lutut ringan.



Keith Andrews kemungkinan besar tetap menggunakan formasi lima bek seperti yang ia terapkan saat menghadapi tim besar. Mantan pemain Liverpool, Jordan Henderson, hampir pasti turun sebagai starter di lini tengah.



Sementara kiper Caoimhin Kelleher juga akan menjaga gawang menghadapi mantan klubnya.



Di lini depan, Igor Thiago, top skor klub dengan lima gol, akan kembali menjadi andalan. Ia berpotensi berduet dengan Kevin Schade atau Dango Ouattara untuk menekan pertahanan Liverpool sejak awal laga.



Sementara itu, Liverpool masih belum bisa menurunkan Jeremie Frimpong dan Alexander Isak yang mengalami cedera hamstring dan pangkal paha.



Dua pemain lain, Giovanni Leoni dan Alisson Becker, juga masih dalam tahap pemulihan. Ryan Gravenberch berpeluang kembali setelah absen di Liga Champions karena masalah pergelangan kaki.



Arne Slot menghadapi dilema di sektor depan. Mohamed Salah belum mencetak gol dari permainan terbuka dalam tujuh pertandingan Premier League terakhir, namun pengalamannya masih dibutuhkan.



Di sisi lain, Florian Wirtz tampil impresif sebagai pemain pengganti di Frankfurt dan berpeluang tampil sejak awal bersama Gakpo dan Ekitike di lini serang.



<h2 class="wp-block-heading">Perkiraan Susunan Pemain</h2>



Brentford (3-4-1-2): Kelleher; Collins, Van den Berg, Pinnock; Kayode, Henderson, Yarmolyuk, Lewis-Potter; Damsgaard; Schade, Thiago



Liverpool (4-2-3-1): Mamardashvili; Bradley, Konate, Van Dijk, Kerkez; Gravenberch, Mac Allister; Salah, Szoboszlai, Gakpo; Ekitike



<h2 class="wp-block-heading">Head to Head</h2>



Brentford dan Liverpool telah bertemu sebanyak 8 kali di semua kompetisi.



<ul>
<li>Brentford menang: 1 kali</li>



<li>Liverpool menang: 6 kali</li>



<li>Seri: 1 kali</li>
</ul>



Brentford dalam lima pertandingan terakhir



<ul>
<li>13 September 2025 | EPL – Brentford 2-2 Chelsea (D)</li>



<li>16 September 2025 | EFLC – Aston Villa 1-1 Brentford (W lewat adu penalti)</li>



<li>20 September 2025 | EPL – Fulham 3-1 Brentford (L)</li>



<li>27 September 2025 | EPL – Brentford 3-1 Manchester United (W)</li>



<li>5 Oktober 2025 | EPL – Brentford 0-1 Manchester City (L)</li>
</ul>



Hasil Lima Laga Terakhir Liverpool



<ul>
<li>23 September 2025 | EFLC – Liverpool 2-1 Southampton (L)</li>



<li>27 September 2025 | EPL – Crystal Palace 2-1 Liverpool (L)</li>



<li>30 September 2025 | UCL – Galatasaray 1-0 Liverpool (L)</li>



<li>4 Oktober 2025 | EPL – Chelsea 2-1 Liverpool (L)</li>



<li>19 Oktober 2025 | EPL – Liverpool 1-2 Manchester United (L)</li>
</ul>



Hasil Lima Pertemuan Terakhir Brentford vs Liverpool di Liga Inggris



<ul>
<li>8 Januari 2025 | EPL – Brentford 0-2 Liverpool</li>



<li>25 Agustus 2024 | EPL – Liverpool 2-0 Brentford</li>



<li>17 Februari 2024 | EPL – Brentford 1-4 Liverpool</li>



<li>12 November 2023 | EPL – Liverpool 3-0 Brentford</li>



<li>6 Mei 2023 | EPL – Liverpool 1-0 Brentford</li>
</ul>



<h2 class="wp-block-heading">Prediksi Skor</h2>



Brentford memiliki kemampuan untuk mencetak gol di kandang sendiri, namun rekor pertemuan menunjukkan dominasi mutlak Liverpool dalam beberapa musim terakhir.



Dengan lini serang yang mulai kembali tajam dan motivasi pasca kemenangan di Eropa, The Reds diunggulkan untuk meraih kemenangan.



Prediksi akhir Liga Inggris antara Brentford vs Liverpool 1-2.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Prediksi skor Brentford vs Liverpool di Liga Inggris musim 2025-2026 pada Minggu (26/10/2025).

Prediksi Skor Brentford vs Liverpool di Liga Inggris: Preview, Info Tim, hingga H2H

Angga Budi

jurnalistika.id &#8211; <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/banjir/">Banjir</a> bandang yang melanda <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/kabupaten-sukabumi/">Kabupaten Sukabumi</a> sejak Senin (27/10/2025) rupanya tidak semata akibat curah hujan tinggi.



Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap, jebolnya tanggul pembatas sungai di wilayah Cisolok turut memperparah meluasnya genangan hingga ke kawasan Cikakak.



Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menegaskan bahwa faktor rusaknya tanggul membuat aliran air meluber ke pemukiman.



“Hingga hari ini BNPB masih melaksanakan operasi modifikasi cuaca untuk wilayah Jawa Barat. Operasi ini dilakukan guna menjaga agar curah hujan tidak melampaui batas normal,” kata Abdul Muhari, Senin (27/10/2025), dikutip dari ANTARA.



Selain menahan curah hujan berlebih, BNPB juga memperpanjang operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Jawa Barat.



Langkah itu diambil setelah hasil analisis cuaca mingguan menunjukkan potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir masih tinggi pada pekan kelima Oktober.



BNPB menilai, intensitas hujan ekstrem di kawasan dengan kontur perbukitan seperti Sukabumi berisiko memicu bencana lanjutan. Terutama tanah longsor dan banjir bandang.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/news/sukabumi-dilanda-banjir-ribuan-warga-cisolok-terdampak/">Sukabumi Dilanda Banjir, Ribuan Warga Cisolok Terdampak</a>



Karena itu, masyarakat di Jawa Barat bagian selatan diimbau meningkatkan kewaspadaan, terutama di area yang berdekatan dengan bantaran sungai.



Lembaga tersebut sebelumnya juga bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam memetakan risiko tinggi bencana hidrometeorologi. Dari hasil analisis, wilayah Bogor, Sukabumi, Cianjur, dan Bandung Raya masuk kategori rawan hujan ekstrem.



Operasi modifikasi cuaca yang dijalankan BNPB bertujuan mengatur distribusi curah hujan agar tidak turun secara berlebihan di daratan. 



Upaya ini menjadi bagian dari strategi mitigasi jangka pendek untuk meminimalkan potensi bencana susulan di wilayah selatan Jawa Barat.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Banjir melanda daerah Kabupaten Sukabumi saat hujan deras melanda. (Dok. Ist)

BNPB Ungkap Penyebab Banjir Sukabumi, Bukan Sekadar Hujan Deras

jurnalistika.id &#8211; Dulu sekali Indonesia pernah memiliki supergrup musik yang berisi sederet musisi kawakan bernama Swami. Berdiri pada akhir dekade 1980-an kala rezim Orde Baru menguat dengan kuku besinya.



Pabila menilik perjalanan era musik dunia, alunan nada maupun lirik-liriknya tidak hanya berbicara soal harmoni, dan panggung. Perpaduan alat musik ini juga kerap menjadi cermin zaman, merekam denyut sosial politik yang membentuk generasinya.



Grup musik pun hadir menciptakan lirik-lirik yang membakar semangat, bahkan bernada perlawanan. Demikian pula lahirnya Swami, mereka menghadirkan suara lantang perlawanan melalui musik.



Swami berdiri pada 1989, mereka disebut supergrup lantaran dihuni oleh nama-nama besar, Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel Yakin, Nanoe, Innisisri, Jockie Suryoprayogo, dan Totok Tewel.



Kehadiran Setiawan Djodi, pengusaha sekaligus patron seni, menjadi energi tambahan yang menjadikan band ini lebih dari sekadar proyek musik biasa.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/5-konser-paling-banyak-penonton-di-dunia-lady-gaga-masuk/">5 Konser Paling Banyak Penonton di Dunia, Lady Gaga Masuk!</a>



Sebelum disatukan dalam satu naungan, sebagian besar personel Swami datang dari lingkaran Sirkus Barock, kelompok musik progresif asal Yogyakarta yang diprakarsai Sawung Jabo di era 70-an.



Nama Swami sendiri merupakan plesetan nakal dari kata “suami” karena seluruh anggotanya kala itu memang telah berkeluarga.



Namun jangan biarkan kesan ringan dari namanya menipu. Musik Swami adalah dentuman keras yang mengguncang kenyamanan rezim.



Dapat didengar melalui denting gitar akustik Iwan Fals hingga sentuhan flute Naniel Yakin. Ditambah gebukan perkusi Innisisri hingga racikan lirik penuh satire, Swami menghadirkan karya yang menyuarakan keresahan rakyat.



<h2 class="wp-block-heading">Nada Perlawanan di Album Pertama</h2>



Album pertama mereka, Swami I (1989), adalah ledakan. Lahir dari studio-studio sederhana di Condet, Klender, Pasar Minggu, hingga One Feel Studio, karya itu menyimpan amunisi lagu-lagu yang meledak di jalanan.



Bento dan Bongkar menjadi anthem kaum muda yang muak dengan kepalsuan elite politik dan kerakusan penguasa.



“Namaku Bento, rumah real estate, mobilku banyak, harta berlimpah&#8230;” potongan lirik yang sinis, menelanjangi wajah oligarki dengan cara yang tak pernah seberani itu.



Lagu ini bukan sekadar satire, tapi ejekan yang telanjang pada budaya korupsi dan gaya hidup para pejabat serta pengusaha yang meraup keuntungan di bawah bayang Orde Baru.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/7-band-legendaris-tanah-air-yang-lagu-lagunya-nggak-lekang-waktu/">7 Band Legendaris Tanah Air yang Lagu-Lagunya Nggak Lekang Waktu!</a>



Sementara itu, “Bongkar” adalah teriakan jalanan. Dengan refrain yang berulang bak pekikan massa, lagu ini memanggil pendengarnya untuk keluar, menolak tunduk, dan menghancurkan kesewenang-wenangan.



Di tengah situasi di mana kritik bisa berujung represi, keberanian Swami menghadirkan lirik seperti “Penindasan serta kesewenang-wenangan, banyak lagi t’ramat banyak untuk disebutkan&#8230;” adalah sebuah gebrakan yang menggema lebih keras daripada orasi.



Tak heran, kedua lagu ini kerap terdengar sampai sekarang di kerumuman massa aksi yang menuntut keadilan. Terlebih dari kaum muda atau mahasiswa.



<h2 class="wp-block-heading">Album Swami II</h2>



Album kedua, Swami II (1991), mencoba menjelajahi lanskap musikal yang lebih eksperimental. Dengan lagu-lagu seperti “Hio”, “Nyanyian Jiwa”, dan “Robot Bernyawa”, Swami meramu jazz, rock progresif, hingga nuansa tradisional yang membentuk ruang suara yang lebih liar.



Namun, tanpa nama Iwan Fals di sampul depan, mungkin menjadikan daya tarik komersialnya meredup. Penjualan album ini jauh dari gemilang.



Tak lama setelahnya, Swami bubar, meski sempat berkumpul kembali dalam proyek Dalbo pada 1993.



<h2 class="wp-block-heading">Suara yang Abadi Melintasi Zaman</h2>



Meski perjalanan mereka singkat, warisan Swami begitu abadi. Mereka adalah suara lantang di tengah tirani, keberanian yang menjelma melodi.



Musik mereka adalah peluru tanpa mesiu, yang justru lebih berbahaya karena mengendap di ingatan publik.



Di era ketika Soeharto memusatkan kekuasaan layaknya raja Jawa modern, Swami hadir sebagai pengingat bahwa seni bisa menjadi senjata paling tajam.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/apa-band-pertama-di-dunia-simak-penjelasannya/">Apa Band Pertama di Dunia? Simak Penjelasannya</a>



Hari ini, mendengarkan kembali “Bento” dan “Bongkar” bukan semata bernostalgia. Kedua lagu itu adalah perjalanan kembali ke masa di mana musik menjadi bahasa perlawanan, tempat di mana gitar dan lirik menyatu sebagai manifestasi keberanian.



Swami mungkin hanya sekejap dalam sejarah musik Indonesia, tetapi gema mereka tidak pernah benar-benar padam.



Seperti bara yang tetap menyala dalam ingatan, Swami mengajarkan bahwa musik sejatinya bukan hanya hiburan, namun bisa menjadi manifesto, pengingat bahwa suara rakyat tak pernah bisa dibungkam selamanya.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di&nbsp;<a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Supergrup Swami: Suara Perlawanan di Era Tirani

jurnalistika.id &#8211; Jadwal phase League <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/liga-europa/">Liga Europa</a> 2025-2026 kembali hadir dengan matchday ketiga. Sederet laga seru bakal siap memanjakan para pencinta sepak bola. 



Matchday ketiga <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/liga-europa/">Liga Europa</a> bakal digelar pada Kamis (23/10/2025) malam hingga Jumat (24/10/2025) dini hari WIB. Sejumlah tim besar Eropa dijadwalkan tampil untuk memperebutkan posisi terbaik di fase grup.



Duel Feyenoord vs Panathinaikos merupakan salah satu laga yang dinantikan. Pasalnya, kedua tim bakal datang dengan motivasi ingin mendulang lebih banyak poin sehingga akan sengit.



Lalu ada laga Go Ahead Eagles vs Aston Villa. Laga yang berlangsung di De Adelaarshorst, Kamis (23/10) pukul 23.45 WIB, diprediksi berlangsung sengit.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/sports/cek-prediksi-skor-bilbao-vs-qarabag-di-liga-champions-22-oktober/">Cek Prediksi Skor Bilbao vs Qarabag di Liga Champions, 22 Oktober</a>



Go Ahead Eagles sedang mencari performa stabil setelah kalah dari NEC Nijmegen di Eredivisie pekan lalu. Di sisi lain, Aston Villa datang ke Belanda dengan catatan mentereng setelah mencatat lima kemenangan beruntun di semua ajang.



Tim asuhan Unai Emery itu tentu berambisi melanjutkan tren positif untuk memperkuat posisi mereka di klasemen.



Kemudian laga menarik juga tersaji antara KRC Genk vs Real Betis di jam yang sama dengan dua laga tadi. Pertemuan kedua tim ini diperkirakan berlangsung ketat mengingat sama-sama memiliki motivasi tinggi. 



Real Betis kini berada di peringkat sembilan klasemen sementara dengan empat poin dan berupaya mengamankan kemenangan kedua mereka agar bisa menembus papan atas. 



Genk sendiri berharap tampil lebih solid di kandang setelah performa mereka di dua laga awal belum konsisten.



<h2 class="wp-block-heading">Hari Kedua Tak Kalah Seru</h2>



Pada hari kedua matchday ketiga <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/liga-europa/">Liga Europa</a> tidak kalah menarik. AS Roma dijadwalkan menjamu Viktoria Plzen pada Jumat (24/10/2025) pukul 02.00 WIB.



Tim Serigala Ibukota tengah dalam situasi sulit setelah menelan dua kekalahan beruntun, masing-masing dari Lille di Liga Europa dan Inter Milan di Serie A.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/sports/arsenal-lumat-atletico-madrid-di-london-gyokeres-sumbang-2-gol/">Arsenal Lumat Atletico Madrid di London, Gyokeres Sumbang 2 Gol</a>



Gian Piero Gasperini butuh respons cepat dari anak asuhnya agar Roma bisa kembali bersaing di papan atas grup dan menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.



Selain laga-laga tersebut, masih banyak pertandingan seru lainnya yang akan berlangsung pada matchday ketiga ini. Sejumlah tim seperti Salzburg, Fenerbahce, dan Lyon juga dijadwalkan turun untuk memperkuat posisi mereka di grup masing-masing.



<h2 class="wp-block-heading">Jadwal Lengkap Matchday 3 Liga Europa</h2>



Berikut jadwal lengkap UEFA Europa League 2025/2026 Matchday 3:



Kamis, 23 Oktober 2025



<ul>
<li>23.45 WIB: Go Ahead Eagles vs Aston Villa</li>



<li>23.45 WIB: KRC Genk vs Real Betis</li>



<li>23.45 WIB: Feyenoord vs Panathinaikos</li>



<li>23.45 WIB: Brann vs Rangers</li>



<li>23.45 WIB: Fenerbahce vs VfB Stuttgart</li>



<li>23.45 WIB: Salzburg vs Ferencvaros</li>



<li>23.45 WIB: Lyon vs Basel</li>



<li>23.45 WIB: FCSB vs Bologna</li>



<li>23.45 WIB: Braga vs Red Star Belgrade</li>
</ul>



Jumat, 24 Oktober 2025



<ul>
<li>02.00 WIB: AS Roma vs Viktoria Plzen</li>



<li>02.00 WIB: Lille vs PAOK</li>



<li>02.00 WIB: Nottingham Forest vs FC Porto</li>



<li>02.00 WIB: Malmo FF vs Dinamo Zagreb</li>



<li>02.00 WIB: Celtic vs Sturm Graz</li>



<li>02.00 WIB: Maccabi Tel Aviv vs Midtjylland</li>



<li>02.00 WIB: Freiburg vs FC Utrecht</li>



<li>02.00 WIB: Celta Vigo vs OGC Nice</li>



<li>02.00 WIB: Young Boys vs Ludogorets</li>
</ul>



Deretan laga tersebut menjadi bukti bahwa Liga Europa musim ini semakin kompetitif. Dengan banyaknya tim kuat dari berbagai liga top Eropa, matchday ketiga dipastikan menghadirkan drama menarik yang layak disaksikan para pecinta sepak bola.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Jadwal matchday Liga Europa yang berlangsung mulai Kamis (23/10/2025) pekan ini.

Jadwal Liga Europa Matchday 3 Manjakan Pecinta Bola Pekan Ini

jurnalistika.id &#8211; <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/jakarta/">Jakarta</a> memiliki deretan bangunan ikonik yang telah menjadi landmark kota. Semuanya populer hingga terkenal ke luar daerah.



Bagungan ikonik di <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/jakarta/">Jakarta</a> itu menyimpan nilai sejarah, budaya, sekaligus arsitektur yang memukau. Banyak di antaranya yang juga sudah menjadi simbol kebanggaan, bahkan titik temu yang lekat di ingatan warganya.



<h2 class="wp-block-heading">7 Bangunan Ikonik Jakarta</h2>



Berikut telah dirangkum beberapa di antara banyaknya bangunan ikonik di <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/jakarta/">Jakarta</a>.



<h3 class="wp-block-heading">1. Gelora Bung Karno</h3>



Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sudah berdiri megah sejak 1962. Dibangun untuk menyambut Asian Games IV, stadion ini jadi saksi dari begitu banyak perhelatan olahraga internasional.



Ajang Piala AFC, SEA Games, Piala AFF hingga Asian Games 2018 yang sukses digelar. Kapasitasnya yang mencpai lebih dari 88 ribu penonton membuat GBK masuk dalam daftar salah satu stadion terbesar di Asia.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/food-travel/6-spot-kuliner-malam-di-jaksel-yang-bikin-lidah-ketagihan/">6 Spot Kuliner Malam di Jaksel yang Bikin Lidah Ketagihan</a>



Tak hanya sebagai tempat pertandingan, kawasan ini juga kerap dipadati warga yang ingin berolahraga, jogging, atau sekadar menikmati suasana stadion kebanggaan bangsa.



Sering juga menjadi panggung hiburan yang digelar band-band legendaris Indonesia. Seperti Kantata Takwa pada 23 Juni 1990 silam.



<h3 class="wp-block-heading">2. Bundaran HI dan Monumen Selamat Datang</h3>



Rasanya sulit membayangkan Jakarta tanpa Bundaran HI. Terletak di jantung kota, persimpangan besar ini dikenal dengan air mancurnya yang memikat, sekaligus Monumen Selamat Datang yang gagah berdiri di tengahnya.



Monumen Selamat Datang dibangun pada 1962 untuk menyambut para tamu Asian Games IV. Hingga sekarang, tempat ini masih jadi lokasi favorit warga untuk merayakan malam pergantian tahun, menggelar aksi damai, hingga menikmati car free day setiap Minggu pagi.



<h3 class="wp-block-heading">3. Museum Fatahillah, Kota Tua</h3>



Kalau bicara soal wisata sejarah di Jakarta, kawasan Kota Tua selalu jadi tujuan utama. Bangunan-bangunan bergaya kolonial Belanda masih berdiri kokoh, menciptakan nuansa klasik yang kontras dengan wajah Jakarta modern.



Di antara semuanya, Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta jadi yang paling populer. Dulu, bangunan ini merupakan kantor gubernur Batavia pada masa Hindia Belanda.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/food-travel/6-cara-menikmati-jakarta-tanpa-stress-karena-macet/">6 Cara Menikmati Jakarta Tanpa Stress karena Macet</a>



Kini, museum ini menyimpan koleksi sejarah kota, sekaligus jadi landmark yang wajib disinggahi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer Jakarta tempo dulu.



<h3 class="wp-block-heading">4. Wisma 46</h3>



Jakarta modern identik dengan deretan gedung pencakar langit. Di antaranya, Wisma 46 adalah salah satu yang paling ikonik.



Gedung setinggi 262 meter dengan 50 lantai ini berdiri di kawasan BNI City dan sejak lama dikenal sebagai simbol skyline Jakarta.



Sejak diresmikan pada 1996, Wisma 46 sempat menyandang predikat gedung tertinggi di Indonesia sebelum akhirnya digeser oleh gedung-gedung baru.



Meski begitu, bentuknya yang unik menyerupai pena raksasa membuat gedung ini tetap mudah dikenali dari kejauhan.



<h3 class="wp-block-heading">5. Masjid Istiqlal</h3>



Tak hanya gedung-gedung modern, Jakarta juga punya Masjid Istiqlal, rumah ibadah terbesar di Indonesia sekaligus salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara.



Dibangun di atas lahan luas di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, masjid ini mampu menampung hingga 200 ribu jamaah.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/food-travel/6-spot-nongkrong-hits-dekat-stie-pasim-sukabumi/">6 Spot Nongkrong Hits Dekat STIE Pasim Sukabumi</a>



Dengan arsitektur megah bergaya modern minimalis, Masjid Istiqlal menjadi pusat kegiatan umat Islam dari berbagai penjuru negeri. 



Lokasinya pun strategis, berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta, melambangkan kerukunan dan toleransi beragama di ibu kota.



<h3 class="wp-block-heading">6. Patung Dirgantara (Patung Pancoran)</h3>



Patung Dirgantara atau yang lebih dikenal sebagai Patung Pancoran adalah landmark Jakarta Selatan yang tak kalah ikonik. Dibuat dari perunggu dengan berat sekitar 11 ton, patung karya pematung Edhi Sunarso ini dibangun pada 1964–1965 atas gagasan Presiden Soekarno.



Patung ini menggambarkan semangat penerbangan Indonesia pada masa itu. Dengan pose tangan menunjuk ke depan, Patung Dirgantara seakan memberi pesan optimisme untuk menatap masa depan.



Lokasinya di perempatan Pancoran membuatnya mudah dikenali siapa saja yang melintas.



<h3 class="wp-block-heading">7. Monumen Nasional (Monas)</h3>



Tak lengkap membicarakan ikon Jakarta tanpa menyebut Monas. Tugu setinggi 132 meter ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Diresmikan pada 1975, Monas kini jadi pusat wisata edukasi dan sejarah.



Di bagian puncaknya terdapat api obor yang dilapisi emas, melambangkan semangat perjuangan bangsa yang tak pernah padam. Dari dek observasi di ketinggian, pengunjung bisa menikmati panorama Jakarta dari segala arah, terutama saat matahari terbenam.



Deretan bangunan di Jakarta itu sampai sekarang masih jadi tempat favorit banyak orang. Bahkan ada beberapa di antaranya yang dikejar wisatawan dari daerah walau hanya sekedar foto.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta. (Dok. Kemendikbud.go.id)

7 Bangunan Ikonik Jakarta yang Jadi Landmark Kota

jurnalistika.id &#8211; Meski dikenal sebagai kota penyangga Jakarta yang padat, <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/depok/">Depok</a> punya sejumlah taman cantik yang cocok untuk liburan santai.



Ruang terbuka hijau asari ini tersimpan di balik hiruk-pikuknya, kota <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/depok/">Depok</a>. Menjadi pilihan bagi warga yang ingin liburan kecil bersama keluarga di akhir pekan maupun hari libur lainnya.



Berikut telah dirangkum buat kamu yang ingin liburan santai tanpa perlu jauh-jauh ke luar kota, enam taman cantik di <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/depok/">Depok</a> yang cocok dikunjungi akhir pekan ini.



<h2 class="wp-block-heading">1. Alun-alun Kota Depok</h2>



Bisa dibilang, Alun-alun Kota Depok adalah ikon baru ruang publik di kota ini. Uniknya, Depok memiliki dua alun-alun yang sama-sama ramai dikunjungi, yaitu di kawasan Grand Depok City dan Jalan Setu Tujuh Muara, Sawangan.



Keduanya dirancang sebagai ruang terbuka hijau yang ramah keluarga, lengkap dengan berbagai fasilitas olahraga dan rekreasi.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/food-travel/5-street-food-depok-favorit-anak-muda/">5 Street Food Depok Favorit Anak Muda</a>



Setiap pengunjung bisa menikmati area jogging track, lapangan basket, lintasan skateboard, hingga jalur sepeda yang cukup panjang. Anak-anak juga punya area bermain yang aman, dengan wahana sederhana namun menyenangkan.



Kalau ingin berkunjung, pastikan datang di jam operasional karena taman ini dibuka mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB. Hari Senin taman ditutup untuk pemeliharaan, jadi lebih baik datang di hari lain agar tidak kecewa.



<h2 class="wp-block-heading">2. Lembah Gurame</h2>



Lembah Gurame bisa jadi pilihan menarik saat ingin mencari udara segar. Taman ini memadukan konsep alam, hiburan, dan kuliner dalam satu kawasan, sehingga cocok untuk destinasi akhir pekan bersama keluarga.



Berlokasi di Jalan Gurame Raya, taman ini buka setiap hari dari pukul 06.00 pagi hingga 22.00 malam. Suasananya rindang dengan banyak pepohonan, dan sering dijadikan lokasi kegiatan komunitas, mulai dari senam pagi hingga bazar kecil.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/food-travel/daftar-harga-tiket-masuk-taman-mini-indonesia-indah-hingga-jam-buka/">Daftar Harga Tiket Masuk Taman Mini Indonesia Indah hingga Jam Buka</a>



Selain area hijau yang luas, di sekitar taman juga terdapat beberapa tempat makan sederhana yang menyajikan menu lokal dengan harga ramah di kantong. Kamu bisa menikmati udara segar sambil mencicipi kuliner khas Depok.



Kombinasi ruang terbuka hijau dan suasana santai membuat Lembah Gurame terasa seperti “taman keluarga sejati” di tengah kota.



<h3 class="wp-block-heading">3. Taman Lembah Mawar</h3>



Bagi generasi muda Depok yang gemar mengabadikan momen di media sosial, Taman Lembah Mawar jadi spot wajib. Terletak di Jalan Mawar Raya, Depok Jaya, taman ini dikenal karena tampilannya yang instagramable, dengan banyak titik foto menarik di setiap sudutnya.



Namun bukan hanya estetikanya yang menarik. Di taman ini juga tersedia area bermain anak, outdoor gym, kolam pemancingan, dan bahkan Wi-Fi gratis untuk pengunjung.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/food-travel/info-taman-safari-bogor-rute-lokasi-hingga-harga-tiket-masuk/">Info Taman Safari Bogor: Rute, Lokasi, hingga Harga Tiket Masuk</a>



Banyak anak muda yang datang untuk nongkrong sore, bekerja santai, atau sekadar bersantai di bawah rindangnya pepohonan.



Taman Lembah Mawar buka setiap Selasa hingga Minggu, mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Tidak ada tiket masuk, jadi kamu bisa datang kapan saja tanpa khawatir soal biaya.



<h3 class="wp-block-heading">4. Taman Kukusan</h3>



Taman ini buka 24 jam setiap hari, sehingga cocok untuk warga yang ingin menikmati suasana malam Depok yang lebih tenang.



Lokasinya di Jl. H. Moh. Alif II No. 5, Kukusan, Beji, cukup mudah dijangkau dari berbagai titik kota. Di dalamnya terdapat area bermain anak.



Banyak warga sekitar datang ke sini untuk jalan santai sore, jogging ringan, atau sekadar duduk menikmati semilir angin malam.



<h2 class="wp-block-heading">5. Taman Sawangan Baru</h2>



Masih di kawasan selatan Depok, ada Taman Sawangan Baru yang tak kalah menarik. Taman ini menjadi salah satu ruang publik andalan warga Sawangan karena luas dan lengkap fasilitasnya.



Berada di Jl. Jati, Sawangan Baru, Sawangan, taman ini buka setiap hari selama 24 jam, sehingga bisa dikunjungi kapan pun. Banyak pengunjung datang untuk berolahraga, karena tersedia lapangan olahraga, jalur jogging, dan jalur sepeda yang tertata rapi.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/food-travel/6-spot-kuliner-malam-di-jaksel-yang-bikin-lidah-ketagihan/">6 Spot Kuliner Malam di Jaksel yang Bikin Lidah Ketagihan</a>



Untuk anak-anak, tersedia pula ayunan dan permainan sederhana yang membuat taman ini ramah keluarga. Pepohonan besar di sekelilingnya memberikan nuansa sejuk bahkan di siang hari. 



Warga sekitar sering menjadikan taman ini sebagai tempat berkumpul sore atau ajang bermain anak-anak setelah pulang sekolah.



<h2 class="wp-block-heading">6. Taman Merdeka</h2>



Ingin mencari taman dengan suasana yang lebih hidup? Taman Merdeka bisa jadi destinasi yang pas. Terletak di Jl. Merdeka No.1, Depok, taman ini dikenal karena aktivitasnya yang tidak pernah sepi, terutama saat akhir pekan.



Ruang terbukanya dipenuhi pohon-pohon besar yang membuat udara terasa segar dan teduh. Di dalamnya terdapat area bermain anak yang cukup luas, dan beberapa jalur pejalan kaki untuk bersantai.



Suasana di taman ini paling ramai saat Minggu pagi, ketika ada pasar kaget yang menjual aneka jajanan dan kebutuhan rumah tangga di sepanjang jalur Merdeka.



Taman Merdeka cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak yang ingin bermain, hingga orang dewasa yang ingin berolahraga ringan atau berburu kuliner pagi. 



Suasananya yang merakyat membuat taman ini terasa seperti ruang publik yang hidup sepanjang waktu.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Salah satu rekomendasi taman di Depok adalah taman Lembah Mawar. (Dok. GMaps)

6 Taman Cantik di Depok untuk Liburan Santai

jurnalistika.id &#8211; Freiburg akan kedatangan Utrecht untuk berjumpa pada laga matchday ketiga <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/liga-europa/">Liga Europa</a> musim 2025-2026. Tim wakil Jerman dan Belanda itu dijadwalkan duel di Europa-Park Stadium pada Jumat (24/10/2025) pukul 02.00 WIB.



Tuan rumah datang dengan rekor tak terkalahkan sejauh ini dan bertekad mempertahankannya. Sementara tim tamu masih berjuang mencari poin perdana setelah menelan dua kekalahan beruntun.



Dengan empat poin dari dua laga pertama, Freiburg menempati posisi ke-10 klasemen fase liga. Di sisi lain, Utrecht berada di peringkat ke-33, tertahan tanpa poin dan gagal mencetak gol di laga sebelumnya melawan Brann.



<h2 class="wp-block-heading">Preview Pertandingan</h2>



Freiburg tampil konsisten sepanjang Oktober. Dalam laga terakhir di Liga Europa, mereka menahan Bologna 1-1 setelah tertinggal lebih dulu. Berdasarkan statistik xG, Freiburg menciptakan banyak peluang berbahaya dengan tujuh tembakan dari dalam kotak penalti, tetapi penyelesaian akhir masih menjadi kendala utama.



Performa anak asuh Julian Schuster juga stabil di Bundesliga. Hasil imbang 2-2 kontra Eintracht Frankfurt akhir pekan lalu menambah rekor tak terkalahkan mereka menjadi tujuh laga beruntun di semua ajang.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/news/duel-brann-vs-rangers-di-liga-europa-ini-prediksi-skor-hingga-h2h/">Duel Brann vs Rangers di Liga Europa, Ini Prediksi Skor hingga H2H</a>



Dalam periode itu, Freiburg mencatat tiga kemenangan dan empat hasil imbang, membuktikan ketangguhan lini belakang serta kematangan organisasi permainan mereka.



Bermain di kandang sendiri pun menjadi keuntungan besar. Freiburg tak terkalahkan dalam empat laga terakhir di Europa-Park Stadium, termasuk dua kemenangan beruntun.



Breisgau-Brasilianer (julukan tuan rumah) juga menunjukkan kedewasaan dalam mengontrol ritme pertandingan saat bermain di hadapan publik sendiri.



<h2 class="wp-block-heading">Tim Tamu Datang dengan Kondisi Kurang Ideal</h2>



Sementara itu, FC Utrecht datang ke Jerman dalam situasi yang kurang ideal. Tim asuhan Ron Jans masih belum menemukan bentuk permainan terbaiknya di Eropa.



Saat kalah 0-1 dari Brann, Utrecht bahkan gagal menciptakan satu peluang besar dan mencatatkan jumlah tembakan ke gawang paling sedikit di antara 36 tim peserta Liga Europa sejauh ini.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/sports/klasemen-dan-rekap-hasil-matchday-3-liga-champions-penuh-laga-pesta-gol/">Klasemen dan Rekap Hasil Matchday 3 Liga Champions: Penuh Laga Pesta Gol</a>



Meski begitu, performa mereka di Eredivisie perlahan membaik. Utrecht kini berada di posisi kedelapan dengan 13 poin dari sembilan laga, dan mencetak tujuh gol dalam empat pertandingan terakhir, lebih banyak dari enam laga sebelumnya.



Namun, lini belakang masih jadi pekerjaan rumah besar setelah kebobolan 10 gol dalam tujuh laga terakhir di semua ajang.



Catatan tandang mereka juga kurang menggembirakan. Utrecht telah kalah tiga kali berturut-turut di markas lawan, sebuah tren yang jelas perlu mereka hentikan jika ingin membawa pulang poin dari Freiburg.



<h2 class="wp-block-heading">Info Tim</h2>



Freiburg kemungkinan besar tidak akan diperkuat Patrick Osterhage yang masih diragukan tampil akibat cedera. Jika absen, Johan Manzambi siap turun sejak awal untuk menopang lini tengah bersama Eggestein.



Di sektor depan, Junior Adamu masih menjadi tumpuan utama dalam urusan mencetak gol. Penyerang muda Austria itu akan didukung oleh Vincenzo Grifo dan Jan-Niklas Beste yang berperan penting dalam skema serangan sayap.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/sports/arsenal-lumat-atletico-madrid-di-london-gyokeres-sumbang-2-gol/">Arsenal Lumat Atletico Madrid di London, Gyokeres Sumbang 2 Gol</a>



Sementara itu, duet bek tengah Matthias Ginter dan Philipp Lienhart akan menjadi tembok utama di depan kiper muda Noah Atubolu.



Dari kubu tamu, FC Utrecht masih menunggu kabar kebugaran Victor Jensen yang mengalami cedera hamstring. Jika tidak pulih tepat waktu, Gjivai Zechiel kemungkinan besar akan mengisi posisi nomor 10 di belakang striker Sebastien Haller.



Di lini tengah, Zidane Iqbal, eks pemain Manchester United, bakal kembali menjadi starter bersama Alonzo Engwanda. Sementara itu, Rodriguez dan Blake diharapkan bisa menambah variasi serangan dari sisi sayap untuk mendukung lini depan yang masih belum tajam.



<h2 class="wp-block-heading">Perkiraan Susunan Pemain</h2>



Freiburg (3-4-2-1): Atubolu; Kubler, Ginter, Lienhart; Eggestein, Dosa; Beste, Manzambi, Grifo; Adamu



FC Utrecht (4-2-3-1): Barka; Horemans, Didden, Viergever, El Karouani; Engwanda, Iqbal; Rodriguez, Zechiel, Blake; Haller



<h2 class="wp-block-heading">Head to Head</h2>



Pertemuan ini menjadi duel kompetitif pertama antara Freiburg dan FC Utrecht di ajang resmi.



5 Laga Terakhir Freiburg:



<ul>
<li>19/10/2025 – Freiburg 2-2 Eintracht Frankfurt </li>



<li>09/10/2025 – Freiburg 7-0 Karlsruher SC </li>



<li>06/10/2025 – Monchengladbach 0-0 Freiburg </li>



<li>02/10/2025 – Bologna 1-1 Freiburg </li>



<li>28/09/2025 – Freiburg 1-1 Hoffenheim </li>
</ul>



5 Laga Terakhir FC Utrecht:



<ul>
<li>18/10/2025 – Utrecht 3-1 FC Volendam </li>



<li>05/10/2025 – Feyenoord 3-2 Utrecht </li>



<li>02/10/2025 – Brann 1-0 Utrecht </li>



<li>28/09/2025 – Utrecht 2-2 Heerenveen </li>



<li>26/09/2025 – Utrecht 0-1 Lyon</li>
</ul>



<h2 class="wp-block-heading">Prediksi Skor</h2>



Konsistensi Freiburg jelas menjadi faktor pembeda di laga ini. Pasukan Julian Schuster tampil solid, memiliki kedalaman skuat yang seimbang, dan jarang kehilangan kontrol permainan, terutama saat bermain di kandang sendiri.



FC Utrecht mungkin mencoba tampil lebih menyerang untuk keluar dari tekanan, namun kelemahan di lini pertahanan bisa kembali menjadi bumerang.



Dengan produktivitas lini depan Freiburg yang mulai meningkat dan dukungan publik Europa-Park Stadion, tuan rumah berpeluang besar melanjutkan tren positifnya.



Prediksi skor: Freiburg 2-0 FC Utrech



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Prediksi skor pertandingan Freiburg vs Utrecht di Liga Europa.

Simak Prediksi Skor Freiburg vs Utrecht di Liga Europa 2025-2026

jurnalistika.id &#8211; SK Brann akan menjamu Rangers di Brann Stadion, Kamis (23/10/2025) pukul 23.45 WIB, dalam lanjutan fase liga <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/liga-champions/">Liga Europa</a>.



Tuan rumah berambisi mempertahankan tren positif setelah menang atas FC Utrecht di matchday kedua, sementara Rangers datang dengan catatan dua kekalahan beruntun dan krisis kepercayaan diri.



<h2 class="wp-block-heading">Preview: Catatan Kedua Tim Jelang Pertandingan</h2>



SK Brann memulai musim 2025 dengan hasil kurang meyakinkan di kompetisi domestik setelah kalah 0-3 dari Fredrikstad. Namun, perlahan pasukan Freyr Alexandersson menunjukkan konsistensi dan kini duduk di posisi ketiga klasemen Eliteserien Norwegia.



Catatan dari 24 laga, Brann mencatat 15 kemenangan dan hanya lima kali kalah, pencapaian yang membuat mereka tetap bersaing dalam perebutan gelar juara.



Kegagalan di babak kualifikasi Liga Champions tidak membuat mereka patah semangat. Setelah disingkirkan RB Salzburg dengan agregat 2-5, Brann bangkit lewat jalur Liga Europa.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/sports/klasemen-dan-rekap-hasil-matchday-3-liga-champions-laga-penuh-pesta-gol/">Klasemen dan Rekap Hasil Matchday 3 Liga Champions: Laga Penuh Pesta Gol</a>



Tim berjuluk Si Kaus Merah ini menyingkirkan BK Hacken dan AEK Larnaca di babak playoff untuk memastikan satu tempat di fase liga. Setelah kalah tipis 1-2 dari Lille pada matchday pertama, kemenangan 1-0 atas FC Utrecht menjadi titik balik penting bagi tim asal Bergen ini.



Kepercayaan diri mereka semakin tinggi karena Brann kini mencatat lima kemenangan kandang beruntun di semua ajang. Dukungan publik sendiri di Brann Stadion selalu menjadi faktor pembeda, dan mereka tentu berharap tren itu berlanjut saat menghadapi wakil Skotlandia.



<h2 class="wp-block-heading">Rangers Datang dengan Kondisi Sempoyongan</h2>



Pada sudut lain, Rangers datang ke Norwegia dengan situasi yang jauh dari ideal. Setelah awal musim yang penuh inkonsistensi, manajemen memutuskan untuk memecat Russell Martin dan menunjuk Danny Rohl sebagai pelatih baru.



Namun, masalah di klub tidak serta-merta hilang. Rangers baru memenangkan lima dari 18 laga di semua kompetisi. Hasil imbang 2-2 melawan Dundee United di laga terakhir hanya memperpanjang rentetan hasil mengecewakan mereka.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/sports/arsenal-lumat-atletico-madrid-di-london-gyokeres-sumbang-2-gol/">Arsenal Lumat Atletico Madrid di London, Gyokeres Sumbang 2 Gol</a>



Rohl kini menghadapi tantangan berat di laga debutnya bersama Rangers di Eropa. Catatan tandang mereka sangat buruk, hanya satu kemenangan dari delapan lawatan terakhir.&nbsp;



Menghadapi tim dengan catatan kandang sekuat Brann bisa menjadi ujian nyata bagi pelatih muda asal Jerman itu.



<h2 class="wp-block-heading">Info Tim</h2>



SK Brann akan turun dengan skuad pincang. Beberapa pemain kunci seperti Niklas Castro, Niklas Jensen Wassberg, Jonas Torsvik, Felix Horn Myhre, Sakarias Opsahl, dan Saevar Atli Magnusson dipastikan absen.



Absennya Magnusson kemungkinan membuat Bard Finne menjadi tumpuan utama di lini depan, didukung Ulrik Mathisen di sisi serang.



Di lini tengah, Emil Kornvig dan Eggert Aron Gudmundsson berpotensi tampil lebih ofensif, sementara Jacob Lungi Sorensen akan bertugas menjaga keseimbangan permainan di posisi gelandang bertahan.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/sports/sty-masih-mau-latih-indonesia-walau-sudah-dipecat-tiba-tiba/">STY Masih Mau Latih Indonesia Walau Sudah Dipecat Tiba-tiba</a>



Meski kehilangan sejumlah pemain, pelatih Alexandersson masih memiliki kedalaman skuad yang cukup kompetitif untuk menjaga dominasi di kandang sendiri.



Adapun di ruang medis tim tamu, Rangers juga tidak dalam kondisi ideal. Dujon Sterling, Mohamed Diomande, dan Rabbi Matondo masih berkutat dengan cedera dan absen dalam laga ini.



Mengingat ini menjadi pertandingan pertama di bawah asuhan Danny Rohl, formasi Rangers masih sulit ditebak. Namun, lini depan kemungkinan tetap diisi oleh Bojan Miovski yang akan disokong oleh Djeidi Gassama, Thelo Aasgaard, dan Oliver Antman.



Rohl diharapkan bisa memberi suntikan semangat baru, tetapi dengan kondisi skuad terbatas dan rekor tandang yang buruk, Rangers perlu tampil disiplin agar tidak kembali kehilangan poin di laga ketiga ini.



<h2 class="wp-block-heading">Perkiraan Susunan Pemain</h2>



SK Brann (4-2-3-1): Dyngeland; Roeve, Knudsen, Helland, Soltvedt; Kornvig, Sorensen; Gudmundsson, Holm, Mathisen; Finne



Rangers (4-2-3-1): Butland; Tavernier, Souttar, Cornelius, Meghoma; Rothwell, Raskin; Antman, Aasgaard, Gassama; Miovski



<h2 class="wp-block-heading">Head to Head</h2>



Kedua tim belum pernah bertemu di kompetisi resmi UEFA sebelumnya. Pertemuan di Brann Stadion ini akan menjadi duel perdana mereka di pentas Eropa.



Lima Pertandingan Terakhir



Brann



<ul>
<li>20/09/25 – Eliteserien: Sandefjord 1-3 Brann (W)</li>



<li>25/09/25 – Liga Europa: Lille 2-1 Brann (L)</li>



<li>28/09/25 – Eliteserien: Brann 1-0 Fredrikstad (W)</li>



<li>02/10/25 – Liga Europa: Brann 1-0 FC Utrecht (W)</li>



<li>05/10/25 – Eliteserien: Viking 3-0 Brann (L)</li>
</ul>



Rangers



<ul>
<li>20/09/25 – Scottish League Cup: Rangers 2-0 Hibernian (W)</li>



<li>25/09/25 – Liga Europa: Rangers 0-1 Genk (L)</li>



<li>28/09/25 – Scottish Premiership: Livingston 1-2 Rangers (W)</li>



<li>02/10/25 – Liga Europa: Sturm Graz 2-1 Rangers (L)</li>



<li>05/10/25 – Scottish Premiership: Falkirk 1-1 Rangers (D)</li>
</ul>



<h2 class="wp-block-heading">Prediksi Skor</h2>



Rangers berharap efek positif dari pergantian pelatih, namun rekor tandang mereka yang buruk dan masalah di lini belakang bisa menjadi celah bagi Brann untuk memanfaatkan momentum. Tuan rumah memiliki organisasi permainan yang lebih solid dan performa kandang yang meyakinkan.



Pertandingan antara Brann melawan Rangers diprediksi akan berakhir dengan skor 2-1. 



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Prediksi Skor SK Brann vs Rangers di Liga Europa musim 2025-2026, Jumat (24/10/2025).

Duel Brann vs Rangers di Liga Europa, Ini Prediksi Skor hingga H2H

Peristiwa

Ekonomi

News

Entertainment

Sports

Food & Travel

Tangerang Raya

Community

Gadget

Tips

Apps

Internet

Tekno News

Startup

Tekno

Kolom

jurnalistika.id &#8211; <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/taylor-swift/">Taylor Swift</a> kembali mengukuhkan dirinya sebagai ratu pop dunia dengan merilis album ke-12 bertajuk The Life of a Showgirl.



Setelah menutup rangkaian panjang Eras Tour dan melepas The Tortured Poets Department tahun lalu, <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/taylor-swift/">Taylor Swift </a>tidak berhenti mengejutkan publik.



Justru ia kembali dengan karya yang segar, berbeda, dan menunjukkan bahwa kreativitasnya belum mencapai batas.



<h2 class="wp-block-heading">Fakta Album Terbaru Taylor Swift</h2>



Dirangkum dari berbagai sumber, inilah tujuh fakta menarik tentang album terbaru <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/taylor-swift/">Taylor Swift</a> The Life of a Showgirl yang wajib diketahui penggemar.



<h3 class="wp-block-heading">1. Album ke-12 yang Hadir Cepat Setelah TTPD</h3>



Rilisnya The Life of a Showgirl menandai album studio ke-12 dalam karier hampir dua dekade Taylor Swift. Yang menarik, album ini hadir hanya berselang satu tahun dari The Tortured Poets Department (TTPD).



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/taylor-swift-hidupkan-era-baru-lewat-the-life-of-a-showgirl/">Taylor Swift Hidupkan Era Baru Lewat The Life of a Showgirl</a>



Jika TTPD penuh lagu bernuansa kelam dan panjang, Showgirl justru tampil lebih ringkas dengan 12 lagu yang padat, penuh warna, dan memiliki energi berbeda. Fakta ini memperlihatkan produktivitas Swift yang luar biasa.



<h3 class="wp-block-heading">2. Reuni dengan Max Martin dan Shellback</h3>



Album ini juga menandai kembalinya Swift bekerja sama dengan dua produser kawakan, Max Martin dan Shellback. Swift sebelumnya identik dengan Jack Antonoff di beberapa rilisan terakhir, tetapi kali ini ia memilih jalur berbeda.



Kolaborasi dengan Martin dan Shellback terakhir terjadi sekitar delapan tahun lalu. Kini, ketiganya melahirkan nuansa baru yang berbeda dari era 1989 atau Reputation.



<h3 class="wp-block-heading">3. Telur Paskah di Eras Tour</h3>



Bagi Swifties yang jeli, sebenarnya arah musik Showgirl sudah diisyaratkan sebelumnya. Saat konser terakhir Eras Tour, Swift menampilkan lagu “New Romantics”.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/baru-sehari-rilis-album-baru-taylor-swift-ttpd-pecahkan-banyak-rekor-di-spotify-arn/">Baru Sehari Rilis, Album Baru Taylor Swift TTPD Pecahkan Banyak Rekor di Spotify</a>



Banyak yang mengira itu sekadar nostalgia, namun ternyata itu adalah petunjuk menuju soundscape baru yang kemudian benar-benar hadir di album ini.



<h3 class="wp-block-heading">4. Eksperimen Genre yang Variatif</h3>



The Life of a Showgirl menunjukkan keberanian Swift bermain dengan banyak genre. Lagu “Actually Romantic” membawa riff rock 90-an bernuansa Weezer, “Father Figure” menggabungkan snare ala Prince dengan orkestra Swedia.



Kemudian, “Honey” memadukan banjo ala Speak Now dengan ketukan hip-hop 1989 dan kilau Midnights. Album ini membuktikan bahwa Swift tidak hanya nyaman dengan satu gaya, melainkan terus berinovasi.



<h3 class="wp-block-heading">5. Lirik yang Tajam dan Jujur</h3>



Swift terkenal dengan kekuatan liriknya, dan album ini tidak mengecewakan. Ia menyindir dengan percaya diri lewat “Elizabeth Taylor” dengan kalimat “Kau hanya sepanas hit terakhirmu, sayang”.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/4-rekor-the-beatles-yang-disamai-taylor-swift-apa-saja/">4 Rekor The Beatles yang Disamai Taylor Swift, Apa Saja?</a>



Namun, sisi rapuhnya juga terungkap di “Eldest Daughter”. Di lagu itu, Swift menulis pengakuan jujur seperti, “Aku telah dirundung oleh keunikan yang mematikan/Aku telah sekarat hanya karena berusaha terlihat keren.”



Kontras antara sindiran tajam dan curahan hati emosional ini memperlihatkan kedewasaan artistiknya.



<h3 class="wp-block-heading">6. Kejutan Kolaborasi dengan Sabrina Carpenter</h3>



Salah satu momen paling dibicarakan adalah kehadiran Sabrina Carpenter di lagu penutup “Showgirl”. Bukan sekadar backing vocal, Carpenter menyanyikan satu bait penuh dan berharmoni dengan idolanya.



Kolaborasi ini terasa simbolis, seolah Swift menyerahkan tongkat estafet kepada generasi penerus, meski jelas ia tetap memegang kendali sebagai pusat perhatian dunia pop.



<h3 class="wp-block-heading">7. Konsep Berbeda dari Album Sebelumnya</h3>



Album ini bisa disebut sebagai kontras total dari TTPD. Jika album sebelumnya bernuansa suram dengan 31 lagu, Showgirl hadir lebih ringan, padat, dan energik.



Perbedaan konsep ini menunjukkan kecerdikan Swift dalam menjaga relevansi, serta keberanian untuk menantang dirinya sendiri agar tidak terjebak dalam formula lama.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/entertainment/taylor-swift-jadi-musisi-perempuan-terkaya-di-dunia-kekayaannya-sentuh-rp250-triliun/">Taylor Swift Jadi Musisi Perempuan Terkaya di Dunia, Kekayaannya Sentuh Rp250 Triliun</a>



Fakta-fakta dari album The Life of a Showgirl seolah menjadi pernyataan besar dari seorang superstar yang tidak pernah puas dengan pencapaiannya.



Taylor Swift membuktikan bahwa bahkan setelah dua dekade karier dan berada di puncak, ia masih mampu memberi kejutan.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Album Tylor Swift The Life of a Showgirl. (Instagram @taylorswift)

7 Fakta Menarik dari Album Baru Taylor Swift The Life of a Showgirl

jurnalistika.id &#8211; Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa, 12 Agustus 2025, kembali menghadirkan pemandangan yang kian akrab, genangan air di sembilan titik, dengan ketinggian antara 10 hingga 60 sentimeter.



Pemandangan alam yang tak Indah biasanya langganan menghampiri sepanjang Jalan Raya Pasar Ceger hingga Perumahan Pondok Maharta. 



Pada kejadian terbaru ini, di daerah tersebut terlihat air sempat mengurung ratusan rumah, mengganggu mobilitas, dan memaksa warga mengatur ulang ritme hidup.



Tidak ada yang baru, kecuali tanggal dan intensitas curah hujan. Setiap langit menurunkan berkah, daerah Tangsel selalu kewalahan menampung, sehingga tak sedikit yang merasa berkah berubah menjadi resah.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/news/remaja-19-tahun-di-tangsel-diduga-tipu-700-orang-lewat-investasi-bodong-rp15-miliar/">Remaja 19 Tahun di Tangsel Diduga Tipu 700 Orang Lewat Investasi Bodong Rp1,5 Miliar</a>



Lantas, jika setiap kali hujan dan banjir datang, apakah masyarakat harus dipaksa berdamai dengan lumpur yang bertemu ke rumah? Atau pemerintah setempat seharusnya menghadirkan?



Namun, sebelum itu, perlu melihat sekaligus mempertanyakan mengapa banjir di Tangsel terus berulang setiap kali hujan deras datang?



<h2 class="wp-block-heading">Ada Faktor Kegagalan Tata Ruang Kota</h2>



Banjir berulang di Tangsel tak bisa dianggap semata hanya fenomena alam. Apalagi menyebutnya kodrat tuhan. Melainkan harus menelisik lebih dalam tentang olahan manusia di buminya.



Tangsel banjir bisa saja menjadi potret kegagalan sistemik dalam tata kelola ruang kota. Dalam satu dekade terakhir, pembangunan di Tangsel melesat tanpa kendali.



Lahan resapan air disulap menjadi perumahan rapat, jalan beraspal, dan pusat komersial, tanpa menyisakan ruang terbuka hijau sebagaimana diamanatkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).



Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang semestinya membatasi pembangunan hingga maksimal 60 persen dari lahan, kerap dilanggar.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/news/penyebab-macet-parah-di-ciledug-tangerang-selasa-malam/">Penyebab Macet Parah di Ciledug Tangerang Selasa Malam</a>



Banyak rumah berdiri hingga menempel pagar, seluruh pekarangan diplester rapat, membuat hujan tidak punya pilihan selain mengalir deras ke saluran yang kapasitasnya tak memadai.



Drainase kota masih berukuran kecil, dangkal, dan kerap tersumbat sampah. Perubahan pola curah hujan yang kian ekstrem, akibat perubahan iklim, tidak pernah diimbangi dengan redesain sistem drainase yang memadai.



Akibatnya, setiap kali hujan turun lebih dari satu jam, kota seperti Tangsel berubah menjadi cekungan air sementara. Perbaikan tanggul di sejumlah titik, alih-alih mengurangi risiko, justru memperparah aliran karena menghambat distribusi air ke hilir.



<h2 class="wp-block-heading">Temuan Pemprov Banten</h2>



Temuan Gubernur Banten Andra Soni pada penyusuran 10,4 kilometer Kali Angke beberapa pekan lalu mengonfirmasi masalah mendasar yaitu penyempitan aliran akibat tanah timbul, pendangkalan sungai, dan proyek tanggul yang belum tuntas.



Kali Angke, yang menjadi urat nadi aliran air di kawasan Pondok Aren hingga Ciledug, kini kehilangan sebagian kapasitas alirnya.



Sedimentasi dan penyempitan membuat air meluap lebih cepat, apalagi jika saluran penghubung dari kawasan permukiman juga sudah sarat air.



Persoalan ini bukan urusan Tangsel semata. Kali Angke melintasi batas administrasi, sehingga pengelolaannya memerlukan koordinasi lintas daerah dan lintas kewenangan.



Selama penanganan banjir hanya dikerjakan secara parsial oleh satu kota atau satu instansi, hasilnya hanya akan bersifat kosmetik, genangan surut di satu titik, tapi muncul di titik lain.



<h2 class="wp-block-heading">Tak Didukung Infrastruktur Pengendali Banjir</h2>



Minimnya infrastruktur pengendali banjir, seperti kolam retensi, embung, atau waduk, juga membuat Tangsel nyaris tanpa penyangga ketika volume air melonjak.



Di titik-titik langganan banjir seperti Perumahan Maharta atau Kampung Bulak, belum terlihat adanya proyek strategis jangka panjang.



Alih-alih memperkuat kapasitas kota menghadapi hujan ekstrem, kebijakan lebih sering bersifat reaktif. Artinya, mengerahkan pompa, membagikan karung pasir, atau sekadar mengimbau warga waspada.



Padahal, banjir berulang adalah alarm keras bagi pemerintah daerah. Genangan air itu menandakan bahwa perencanaan tata kota gagal mengantisipasi dinamika iklim dan pertumbuhan penduduk.



Lebih buruk lagi, ia menunjukkan lemahnya penegakan aturan terhadap pengembang dan warga yang melanggar ketentuan ruang terbuka hijau.



<h2 class="wp-block-heading">Dibutuhkan Sistem Konkret Agar Banjir Tak Berulang Lagi</h2>



Solusi bukan lagi sekadar normalisasi sungai atau pengerukan saluran, meski itu penting. Tangsel perlu merancang ulang sistem pengelolaan airnya secara menyeluruh.



Penegakan RDTR harus tegas, ruang terbuka hijau harus dipulihkan, dan pembangunan kawasan baru harus diwajibkan memiliki fasilitas resapan air.



Infrastruktur pengendali banjir mesti menjadi prioritas, bukan opsi tambahan. Dan yang tak kalah penting, koordinasi lintas wilayah harus diinstitusikan, bukan sekadar pertemuan insidental menjelang musim hujan.



Banjir di Tangsel akan terus berulang selama memperlakukan air sebagai musuh yang harus diusir, bukan sebagai bagian dari ekosistem yang perlu diatur alirannya dengan bijak.



Kota ini butuh lebih dari sekadar pompa dan karung pasir, namun juga butuh visi tata ruang yang berani, disiplin penegakan aturan, dan kesadaran bahwa setiap tetes hujan yang jatuh bisa menjadi ujian bagi kualitas perencanaan.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Banjir Berulang di Tangsel Setiap Turun Hujan, Apa Sebabnya?

jurnalistika.id &#8211; Xiaomi meluncurkan seri terbaru yang dinamai Xiaomi 15T Series pada Selasa (30/9/2025). Perangkat ini cocok buat jadi alternatif bagi pecinta Android yang tidak ingin pindah karena godaan iPhone terbaru.



Xiaomi 15T Series memiliki spesifikasi yang disebut-sebut sanggup menantang iPhone 16, flagship terbaru Apple. Seri ini hadir dalam dua varian, yakni Xiaomi 15T dan Xiaomi 15T Pro.



Meski sama-sama menyasar segmen premium, varian Pro tampil lebih unggul dengan teknologi kamera hasil kolaborasi bersama Leica, dapur pacu terbaru, serta desain layar yang memanjakan mata.



<h2 class="wp-block-heading">Kamera Leica dengan Ultra Zoom</h2>



Smartphone ini dibekali lensa telefoto 50 MP yang mendukung 20x ultra zoom dengan bukaan f/3.0 dan sudah dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization). Hasilnya, foto jarak jauh bisa tetap tajam dan stabil, bahkan dalam kondisi minim cahaya.



Selain itu, ada kamera utama 50 MP dengan sensor Light Fusion berukuran besar (1/1,31 inch) yang juga didukung OIS, kamera ultrawide 12 MP untuk tangkapan sudut lebar, serta kamera depan 32 MP yang cocok untuk kebutuhan selfie maupun video call.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/teknologi/hp-harga-rp1-jutaan-spek-gahar-september-2025-ini-5-rekomendasi/">HP Harga Rp1 Jutaan Spek Gahar September 2025, Ini 5 Rekomendasi</a>



Dengan kolaborasi Leica, Xiaomi ingin memberikan pengalaman fotografi setara kamera profesional di genggaman tangan, sesuatu yang membuatnya cukup percaya diri untuk bersaing dengan iPhone 16 Pro yang membawa kamera ultrawide 48 MP dengan zoom optik 10x.



<h2 class="wp-block-heading">Dilengkapi MediaTek Dimensity 9400 Plus</h2>



Di balik bodinya, Xiaomi 15T Pro ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400 Plus. Chip generasi terbaru ini dipadukan dengan RAM 12 GB dan opsi penyimpanan hingga 1 TB.



Kombinasi tersebut menjanjikan kinerja mulus untuk multitasking, gaming, maupun kebutuhan produktivitas berat.



Sementara itu, iPhone 16 Series hadir dengan chip A18 pada varian standar dan dukungan penuh Apple Intelligence di model Pro dan Pro Max.



Apple memang unggul dalam efisiensi daya dan ekosistem, tetapi Xiaomi bisa jadi pilihan lain dengan spesifikasi gahar di harga yang biasanya lebih ramah kantong.



<h2 class="wp-block-heading">Perbandingan dengan iPhone 16 Series</h2>



Apple menghadirkan empat model pada iPhone 16 Series, iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, dan 16 Pro Max. Model standar mengusung kamera utama 48 MP Fusion dengan tombol Camera Control baru. Sedangkan varian Pro membawa kamera ultrawide 48 MP dan lensa periskop dengan zoom optik hingga 10x.



Tak hanya itu, iPhone 16 Pro juga menawarkan perekaman video 4K 120 fps, serta kemampuan AI on-device yang memberi pengalaman personal lebih cerdas.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/teknologi/perbandingan-harga-iphone-17-di-malaysia-singapura-dan-indonesia/">Perbandingan Harga iPhone 17 di Malaysia, Singapura, dan Indonesia</a>



Namun, jika berbicara soal fleksibilitas, Xiaomi 15T Pro dengan zoom optik 20x dan konfigurasi kamera Leica jelas memberi nilai tambah. 



Terlebih, kapasitas penyimpanan besar hingga 1 TB memberi keleluasaan bagi pengguna yang gemar menyimpan file multimedia tanpa khawatir cepat penuh.



<h2 class="wp-block-heading">Alternatif Menarik bagi Pengguna Android</h2>



Meski iPhone 16 tetap menjadi idola bagi penggemar ekosistem Apple, Xiaomi 15T Series hadir sebagai opsi kuat di ranah Android. 



Kalau ingin performa tinggi, kamera canggih, serta ruang penyimpanan lega dengan harga lebih terjangkau, Xiaomi 15T Pro cocok dipilih.



Kehadiran Xiaomi 15T di Indonesia menambah warna dalam kompetisi smartphone premium tahun ini. 



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Xiaomi 15T Series telah rilis di Indonesia.

Xiaomi 15T Series Hadir di Indonesia, Cocok Jadi Alternatif iPhone 16

jurnalistika.id &#8211; Ketua Umum PSSI, <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/erick-thohir/">Erick Thohir</a>, menutup rapat peluang <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/shin-tae-yong/">Shin Tae-yong</a> (STY) untuk kembali menangani timnas Indonesia.



Dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (23/10/2025) malam, <a href="https://www.jurnalistika.id/topik/erick-thohir/">Erick Thohir</a> menegaskan tidak ada kemungkinan bagi pelatih asal Korea Selatan itu kembali menukangi skuad Garuda.



“<a href="https://www.jurnalistika.id/topik/shin-tae-yong/">Shin Tae-yong</a> itu masa lalu. Peluangnya 0 persen,” tegas Erick Thohir dikutip dari BolaSport.



Pernyataan singkat namun tegas itu sekaligus mematahkan spekulasi yang sempat merebak dalam sepekan terakhir mengenai kemungkinan kembalinya STY ke kursi pelatih timnas.



<h2 class="wp-block-heading">Nama STY Mencuat Usai Kluivert Dipecat</h2>



Nama Shin Tae-yong sebelumnya mencuat setelah PSSI dan Patrick Kluivert resmi berpisah pada 16 Oktober 2025. Kosongnya posisi pelatih membuat sejumlah pihak, termasuk suporter, mendorong agar STY diberi kesempatan kedua. 



Dukungan publik cukup besar mengingat kontribusi signifikan pelatih berusia 54 tahun itu selama empat tahun terakhir.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/sports/prediksi-skor-real-sociedad-vs-sevilla-di-liga-spanyol-2025-2026/">Prediksi Skor Real Sociedad vs Sevilla di Liga Spanyol 2025-2026</a>



Shin Tae-yong menjadi sosok yang melekat dalam kebangkitan sepak bola Indonesia. Ia membawa timnas menembus babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah, serta mengantarkan Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.



Meski sempat menyatakan keterbukaan terhadap peluang kembali melatih Garuda, keputusan akhir kini sepenuhnya ditutup oleh Erick Thohir.



<h2 class="wp-block-heading">STY Ungkap Terbuka Gabung Indonesia Lagi</h2>



Dalam wawancaranya di kanal YouTube Goal Post, STY mengaku hatinya masih tertambat di Indonesia.



“Kalau nanti ada tawaran, tentu saya akan pertimbangkan. Tapi jujur, hati saya tetap condong ke timnas Indonesia,” ujar Shin Tae-yong.



Di sisi lain, teka-teki soal siapa pengganti Kluivert kini menjadi fokus utama. Anggota Exco PSSI, Sumardji, menegaskan belum ada pembahasan resmi terkait calon pelatih baru.



Baca juga: <a href="https://internal.jurnalistika.id/sports/psbs-biak-vs-persebaya-di-super-league-kedua-tim-dihantui-rekor-buruk/">PSBS Biak vs Persebaya di Super League: Kedua Tim Dihantui Rekor Buruk</a>



“Belum ada pembahasan apa-apa. Rapat Exco PSSI saja belum ada. Belum ada yang diumumkan,” ucapnya.



Dengan kepastian dari Erick Thohir, publik kini menunggu langkah selanjutnya dari federasi.



PSSI dituntut segera menentukan arah baru timnas agar persiapan menuju ajang Piala AFF tidak terganggu oleh ketidakpastian di kursi pelatih.



Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di <a href="https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLekrgswxK_GAw?hl=id&amp;gl=ID&amp;ceid=ID%3Aid">sini</a>.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Dok. PSSI)

Soal Peluang STY Kembali Latih Timnas, Erick Thohir: 0 Persen

Nama STY Mencuat Usai Kluivert Dipecat

STY Ungkap Terbuka Gabung Indonesia Lagi