jurnalistika.id – Dua raksasa Eropa, Liverpool dan Real Madrid, akan bentrok dalam duel sarat gengsi pada matchday keempat fase liga Liga Champions 2025-2026, Rabu (5/11/2025) kick off pukul 03.00 WIB.
Pertandingan ini berbicara soal harga diri, dendam lama, dan sejarah panjang yang belum tuntas. Sehingga laga dipastikan akan berlangsung sengit dan menarik untuk disaksikan.
Liverpool Masih Menyimpan Luka Lama
Liverpool datang dengan luka lama yang belum sembuh. Dua kekalahan di final Liga Champions 2018 dan 2022 masih menjadi bayang-bayang menyakitkan bagi The Reds.
Kali ini, publik Merseyside berharap Anfield mampu menjadi panggung penebusan. Kemenangan 2-0 atas Aston Villa akhir pekan lalu menjadi sinyal kebangkitan tim asuhan Arne Slot yang mulai menemukan ritme permainan usai periode inkonsistensi.
Mohamed Salah menjadi simbol harapan tuan rumah. Winger asal Mesir itu tengah berada dalam motivasi tinggi setelah mencetak gol ke-250-nya untuk klub.
Baca juga: PSG vs Bayern Munchen: Mampukah Die Roten Taklukkan Les Parisiens?
Dalam 14 laga musim ini, Salah sudah mengoleksi lima gol dan tiga assist, sekaligus datang membawa semangat balas dendam terhadap Los Blancos, tim yang kerap memupus ambisi Eropa Liverpool.
Namun, tantangan besar menanti. Skuad merah masih digerogoti badai cedera. Nama-nama penting seperti Alisson Becker, Stefan Bajcetic, Jeremie Frimpong, dan Giovanni Leoni dipastikan absen.
Curtis Jones diragukan tampil, sementara Alexander Isak belum pulih dari cedera pangkal paha. Slot dituntut memaksimalkan kedalaman tim yang tersisa sembari menjaga intensitas permainan tinggi sebagaimana filosofi yang ia usung.
Real Madrid Tak Terkalahkan
Real Madrid melangkah ke Inggris dengan penuh percaya diri. Di bawah komando Xabi Alonso yang kini menggantikan Carlo Ancelotti, Los Blancos tampil seperti mesin kemenangan.
Mereka menorehkan tiga kemenangan beruntun di Eropa dan mencatat lima kemenangan tanpa cela di semua kompetisi, hanya kebobolan satu gol sepanjang perjalanan di Liga Champions musim ini.
Kylian Mbappe menjadi figur sentral di lini depan Madrid. Bintang asal Prancis itu sedang dalam performa luar biasa dengan torehan 18 gol dan 12 assist dari 14 pertandingan.
Baca juga: Liga Champions Pekan Ini Sajikan Bigmatch Liverpool vs Madrid, PSG vs Munchen
Ia akan didukung Vinicius Junior dan talenta muda Franco Mastantuono. trio lini depan yang memadukan kecepatan, kreativitas, dan naluri mematikan.
Dari lini tengah, Jude Bellingham serta Arda Güler bertugas mengatur tempo, sementara Aurélien Tchouaméni menjaga keseimbangan permainan.
Madrid memang menghadapi masalah cedera dengan absennya Dani Carvajal dan kondisi kebugaran Antonio Rüdiger serta David Alaba yang belum sepenuhnya fit.
Namun, kedalaman skuad membuat Alonso tak kekurangan opsi. Mental juara yang melekat kuat pada Madrid menjadikan mereka ancaman nyata, terutama di laga besar seperti ini.
Dua Pelatih dengan Aliran Menyerang
Pertemuan dua pelatih beraliran menyerang menambah daya tarik duel. Slot membawa semangat pressing cepat dan agresivitas tinggi, sedangkan Alonso mengusung permainan efisien dan terstruktur khas Madrid.
Laga ini juga menjadi momen emosional bagi Alonso yang kembali ke Anfield, tempat ia dulu mengawali kejayaan sebagai pemain, kini dengan ambisi menaklukkan mantan rumahnya.
Baca juga: Barcelona Hajar Elche 3-1, Kembali Pepet Real Madrid di Puncak Klasemen
Virgil van Dijk menanggapi dengan tenang isu seputar sambutan untuk Trent Alexander-Arnold, eks rekan setim yang kini berseragam Madrid.
“Kita lihat saja (bagaimana sambutannya),” ujarnya seperti dikutip Liverpool Echo.
“Saya tidak akan bilang (saya ingin suasana yang tidak bersahabat). Saya pikir ia luar biasa selama waktunya di Liverpool dan hanya itu yang bisa saya katakan.”
Rekor Pertemaun Liverpool vs Real Madrid
Rekor pertemuan memperlihatkan betapa sengit rivalitas antara Liverpool vs Real Madrid. Dari lima laga terakhir, keduanya saling mengalahkan dua kali dengan satu hasil imbang.
Liverpool menang 2-0 pada pertemuan November 2024, namun Madrid sebelumnya menyingkirkan mereka di fase gugur dengan kemenangan 1-0 di Bernabeu.
Statistik memperlihatkan kontras menarik. Liverpool memenangkan 15 laga beruntun di Anfield dalam kompetisi Eropa, menjadikan stadion ini benteng angker bagi tim tamu.
Sebaliknya, Madrid membawa catatan luar biasa dengan 13 kemenangan dari 14 laga terakhir di semua ajang.
Anfield akan menjadi saksi apakah Liverpool mampu membalikkan kutukan atas Real Madrid, atau justru kembali harus menunduk pada kekuatan abadi sang raja Eropa.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
