SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Jurnalistika

Punya Pakaian Bekas? Ubah Jadi Cuan dengan 6 Cara Ini!

  • Arief Rahman

    04 Okt 2025 | 08:35 WIB

    Bagikan:

image

Ilustrasi tumpukan baju bekas yang sudah tidak terpakai, bisa dijadikan sumber penghasilan.

jurnalistika.id – Lemari penuh pakaian bekas sering bikin pusing. Mau dibuang sayang, dipakai lagi pun sudah tidak sesuai selera.

Padahal, kalau dikelola dengan kreatif, pakaian bekas justru bisa berubah jadi sumber penghasilan tambahan. Di era tren thrift shop dan kesadaran soal sustainable fashion, baju lama punya peluang besar untuk tetap bernilai.

Pertanyaannya, bagaimana cara mengubahnya jadi cuan? Nah, berikut telah dirangkum enam ide yang bisa kamu coba.

1. Jual di Thrift Shop Online

Cara paling praktis adalah menjual pakaian bekas lewat marketplace atau media sosial. Pilih baju yang masih layak pakai, cuci bersih, dan foto dengan pencahayaan yang bagus.

Baca juga: Jika Punya Modal Rp10 Juta, Ini 5 Usaha yang Cocok Dibuka

Sertakan deskripsi detail, mulai dari ukuran, merek, bahan, hingga kondisi. Platform seperti Instagram, Shopee, hingga Tokopedia punya banyak komunitas pemburu barang preloved, sehingga peluang laku semakin besar.

2. Titip Jual di Toko Fisik

Kalau tidak ingin repot mengurus order dan pengiriman, coba sistem konsinyasi di toko thrift lokal. Dengan cara ini, kamu hanya perlu menitipkan barang, lalu pihak toko yang akan mengurus penjualan.

Meski ada potongan komisi, cara ini menghemat waktu dan tetap membuat baju lama berguna. Lokasi strategis seperti dekat kampus atau mal akan meningkatkan peluang terjual.

3. Buka Garage Sale

Buat yang punya banyak stok pakaian bekas, mengadakan garage sale bisa jadi pilihan. Kamu bisa mengajak teman untuk menggelar event kecil-kecilan di halaman rumah atau car free day.

Baca juga: 7 Tips untuk Menghemat Baterai Laptop

Selain menyenangkan karena ada interaksi langsung, cara ini juga cocok untuk menjual barang dengan harga miring agar cepat laku.

4. Upcycling Jadi Produk Baru

Kreativitas bisa mengubah baju lama jadi barang unik. Misalnya, kaus bekas dijadikan tote bag, jeans sobek disulap jadi pouch, atau kain motif dibuat jadi scrunchie.

Tren upcycling sedang digemari anak muda karena memberi sentuhan personal sekaligus ramah lingkungan. Produk hasil kreasi ini bisa dijual dengan harga lebih tinggi karena punya nilai eksklusif.

5. Manfaatkan Platform Live Streaming

Fenomena live shopping sedang naik daun. Banyak penjual preloved sukses meraih ratusan penonton hanya dengan membuka sesi live di TikTok atau Instagram.

Baca juga: Cara Menikmati Liburan ke Pantai Carita Agar Healing Maksimal

Interaksi langsung membuat pembeli lebih percaya, apalagi jika ada kesempatan menawar. Kamu hanya butuh smartphone, koneksi internet, dan semangat untuk mempresentasikan barang. Modal minim, tapi potensi keuntungan lumayan.

6. Donasi untuk Tukar Voucher atau Poin

Jika ingin sekaligus berbagi, coba opsi donasi pakaian bekas ke brand fashion atau lembaga sosial yang punya program tukar voucher.

Meski tidak langsung jadi uang tunai, kamu tetap mendapat keuntungan berupa diskon atau poin belanja. Selain itu, pakaian yang didonasikan juga bisa bermanfaat bagi orang lain.

Baca juga: 6 Cara Menikmati Jakarta Tanpa Stress karena Macet

Daripada membiarkan pakaian bekas menumpuk, lebih baik diubah jadi peluang usaha. Mulai dari menjual online, membuat karya upcycle, hingga berdonasi dengan imbalan voucher, semua punya potensi menghasilkan.

Kuncinya adalah rajin merawat barang agar tetap menarik dan pandai memilih strategi pemasaran. Dengan begitu, pakaian lama tidak lagi sekadar memenuhi lemari, tapi bisa jadi ladang cuan yang berkelanjutan.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.



logo jurnalistika
Tentang KamiRedaksiKontak KamiTangerang SelatanAdvertorial

Langganan newsletter

Update berita langsung ke email Anda.

Copyright © 2025 Jurnalistika.id 💚 PT. Sahabat Jurnalistik Media. All rights reserved.