jurnalistika.id – Seorang pria warga Kampung Babakan Kembang, Desa Cikadu, Kecamatan Cibaliung, bernama Aang Humedi (34) alias Medi tewas akibat luka bacok setelah terlibat cekcok dengan rekannya sendiri T.R alias Duo, di daerah Pandeglang, Senin (27/10/2025).
Tepatnya, peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Desa Cikalong, Kampung Ranca Sadang, Kecamatan Cibitung. Cekcok terjadi akibat perselisihan kelapa sawit.
Berdasarkan keterangan kepolisian, pertikaian berawal dari sengketa jual beli buah sawit antara korban dan pelaku yang sebelumnya memang sudah saling mengenal.
Baca juga: Video Siswi SMP Dibully di Cimone Tangerang Viral, Polisi Turun Tangan
Kapolsek Cibaliung Iptu Asep Jamal menjelaskan, insiden terjadi sekitar pukul 00.30 WIB ketika korban bersama dua rekannya mendatangi lokasi setelah mendapat kabar bahwa pelaku tengah berada di sana dan diduga berusaha mengambil alih penjualan sawit.
“Antara pelaku dan korban saling kenal. Dari keterangan saksi, pertikaian itu dipicu persoalan bisnis sawit hingga berujung penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar Iptu Asep.
Bentrok itu berujung tragis. Medi mengalami luka parah di tangan kiri, paha kiri, telapak kaki, dan lengan belakang akibat sabetan senjata tajam.
“Nyawa korban tidak dapat diselamatkan akibat luka parah yang dideritanya,” kata Asep.
Dua Korban Lain Mengalami Luka
Dua rekan Medi ikut menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Keduanya mengalami luka di bagian wajah dan tangan dan kini dirawat di fasilitas kesehatan terdekat.
“Korban berjumlah tiga orang. Satu meninggal dunia, satu luka berat, dan satu luka ringan,” ungkap Asep.
Baca juga: SUV Terguling di Gading Serpong, Netizen Sindir Pengendara “In a Rush”
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi untuk menelusuri kronologi lengkap. Sementara itu, pelaku T.R alias Duo melarikan diri usai kejadian dan masih diburu aparat.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami terus memburu pelaku yang melarikan diri pascakejadian,” tambah Asep.
Suasana duka menyelimuti rumah duka di Kampung Babakan Kembang. Warga dan keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap dan diadili.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.
