SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Jurnalistika

7 Bangunan Ikonik Jakarta yang Jadi Landmark Kota

  • Jurnalistika

    03 Okt 2025 | 15:35 WIB

    Bagikan:

image

Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta. (Dok. Kemendikbud.go.id)

jurnalistika.id – Jakarta memiliki deretan bangunan ikonik yang telah menjadi landmark kota. Semuanya populer hingga terkenal ke luar daerah.

Bagungan ikonik di Jakarta itu menyimpan nilai sejarah, budaya, sekaligus arsitektur yang memukau. Banyak di antaranya yang juga sudah menjadi simbol kebanggaan, bahkan titik temu yang lekat di ingatan warganya.

7 Bangunan Ikonik Jakarta

Berikut telah dirangkum beberapa di antara banyaknya bangunan ikonik di Jakarta.

1. Gelora Bung Karno

Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sudah berdiri megah sejak 1962. Dibangun untuk menyambut Asian Games IV, stadion ini jadi saksi dari begitu banyak perhelatan olahraga internasional.

Ajang Piala AFC, SEA Games, Piala AFF hingga Asian Games 2018 yang sukses digelar. Kapasitasnya yang mencpai lebih dari 88 ribu penonton membuat GBK masuk dalam daftar salah satu stadion terbesar di Asia.

Baca juga: 6 Spot Kuliner Malam di Jaksel yang Bikin Lidah Ketagihan

Tak hanya sebagai tempat pertandingan, kawasan ini juga kerap dipadati warga yang ingin berolahraga, jogging, atau sekadar menikmati suasana stadion kebanggaan bangsa.

Sering juga menjadi panggung hiburan yang digelar band-band legendaris Indonesia. Seperti Kantata Takwa pada 23 Juni 1990 silam.

2. Bundaran HI dan Monumen Selamat Datang

Rasanya sulit membayangkan Jakarta tanpa Bundaran HI. Terletak di jantung kota, persimpangan besar ini dikenal dengan air mancurnya yang memikat, sekaligus Monumen Selamat Datang yang gagah berdiri di tengahnya.

Monumen Selamat Datang dibangun pada 1962 untuk menyambut para tamu Asian Games IV. Hingga sekarang, tempat ini masih jadi lokasi favorit warga untuk merayakan malam pergantian tahun, menggelar aksi damai, hingga menikmati car free day setiap Minggu pagi.

3. Museum Fatahillah, Kota Tua

Kalau bicara soal wisata sejarah di Jakarta, kawasan Kota Tua selalu jadi tujuan utama. Bangunan-bangunan bergaya kolonial Belanda masih berdiri kokoh, menciptakan nuansa klasik yang kontras dengan wajah Jakarta modern.

Di antara semuanya, Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta jadi yang paling populer. Dulu, bangunan ini merupakan kantor gubernur Batavia pada masa Hindia Belanda.

Baca juga: 6 Cara Menikmati Jakarta Tanpa Stress karena Macet

Kini, museum ini menyimpan koleksi sejarah kota, sekaligus jadi landmark yang wajib disinggahi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer Jakarta tempo dulu.

4. Wisma 46

Jakarta modern identik dengan deretan gedung pencakar langit. Di antaranya, Wisma 46 adalah salah satu yang paling ikonik.

Gedung setinggi 262 meter dengan 50 lantai ini berdiri di kawasan BNI City dan sejak lama dikenal sebagai simbol skyline Jakarta.

Sejak diresmikan pada 1996, Wisma 46 sempat menyandang predikat gedung tertinggi di Indonesia sebelum akhirnya digeser oleh gedung-gedung baru.

Meski begitu, bentuknya yang unik menyerupai pena raksasa membuat gedung ini tetap mudah dikenali dari kejauhan.

5. Masjid Istiqlal

Tak hanya gedung-gedung modern, Jakarta juga punya Masjid Istiqlal, rumah ibadah terbesar di Indonesia sekaligus salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara.

Dibangun di atas lahan luas di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, masjid ini mampu menampung hingga 200 ribu jamaah.

Baca juga: 6 Spot Nongkrong Hits Dekat STIE Pasim Sukabumi

Dengan arsitektur megah bergaya modern minimalis, Masjid Istiqlal menjadi pusat kegiatan umat Islam dari berbagai penjuru negeri.

Lokasinya pun strategis, berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta, melambangkan kerukunan dan toleransi beragama di ibu kota.

6. Patung Dirgantara (Patung Pancoran)

Patung Dirgantara atau yang lebih dikenal sebagai Patung Pancoran adalah landmark Jakarta Selatan yang tak kalah ikonik. Dibuat dari perunggu dengan berat sekitar 11 ton, patung karya pematung Edhi Sunarso ini dibangun pada 1964–1965 atas gagasan Presiden Soekarno.

Patung ini menggambarkan semangat penerbangan Indonesia pada masa itu. Dengan pose tangan menunjuk ke depan, Patung Dirgantara seakan memberi pesan optimisme untuk menatap masa depan.

Lokasinya di perempatan Pancoran membuatnya mudah dikenali siapa saja yang melintas.

7. Monumen Nasional (Monas)

Tak lengkap membicarakan ikon Jakarta tanpa menyebut Monas. Tugu setinggi 132 meter ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Diresmikan pada 1975, Monas kini jadi pusat wisata edukasi dan sejarah.

Di bagian puncaknya terdapat api obor yang dilapisi emas, melambangkan semangat perjuangan bangsa yang tak pernah padam. Dari dek observasi di ketinggian, pengunjung bisa menikmati panorama Jakarta dari segala arah, terutama saat matahari terbenam.

Deretan bangunan di Jakarta itu sampai sekarang masih jadi tempat favorit banyak orang. Bahkan ada beberapa di antaranya yang dikejar wisatawan dari daerah walau hanya sekedar foto.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

bangunan ikonik jakarta

DKI Jakarta

Jabodetabek

jakarta



logo jurnalistika
Tentang KamiRedaksiKontak KamiTangerang SelatanAdvertorial

Langganan newsletter

Update berita langsung ke email Anda.

Copyright © 2025 Jurnalistika.id 💚 PT. Sahabat Jurnalistik Media. All rights reserved.