jurnalistika.id – One Piece akhirnya bersiap kembali minggu ini, dan chapter 1164 digadang-gadang sebagai salah satu yang paling gila sejak saga God Valley dimulai.
Cerita kali ini menampilkan kehancuran besar, sekaligus membuka sedikit tabir masa lalu yang selama ini disimpan rapat-rapat oleh Oda.
Dimulai dari kisah misterius Sengoku hingga pertempuran brutal antara Rocks, Imu, dan para legend. One Piece champter 1164 menjanjikan kejutan besar bagi penggemar lama yang menantikan potongan sejarah dunia One Piece.
Sejak bocoran awal muncul, nama Rocks kembali menjadi pusat perhatian. Sosok yang dulu hanya disebut sebagai legenda kini benar-benar tampil sebagai monster dalam arti sesungguhnya.
Baca juga: 5 Hiburan Paling Mujarab Saat Stres karena Kerjaan
Di tengah kekacauan God Valley, Rocks menunjukkan sisi tergelapnya, ketika pertempuran melawan Imu memicu sesuatu yang jauh lebih mengerikan dari sekadar duel biasa. Transformasi yang terjadi padanya akan mengubah cara pandang banyak orang tentang sejarah dunia ini.
Sementara itu, dunia angkatan laut juga dikabarkan akan tersentuh melalui pengakuan Sengoku. Ia diduga akan mengungkap bagian penting dari tragedi God Valley yang selama ini hanya disebut sebagai “pertempuran besar”.
Pertarungan Rocks dan Iblis Imu
One Piece 1164 membawa pembaca langsung ke jantung pertempuran antara Rocks dan Imu. Imu memunculkan wujud iblisnya, sesuatu yang tampak mustahil dilawan oleh manusia biasa.
Namun Rocks, dengan kesombongan khasnya, justru menantang langsung. Pertempuran itu menjadi ajang adu kekuatan, benturan dua kehendak besar yang sama-sama ingin menguasai dunia tak terhentikan.
Sayangnya, pertempuran itu tidak berakhir seperti dugaan siapa pun. Rocks perlahan kehilangan kendali atas dirinya sendiri dan justru berubah menjadi iblis yang lebih mengerikan dari ciptaan Imu.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Album Pertama The Beatles, Please Please Me
Wujud barunya memancarkan aura destruktif yang bahkan membuat Kaido dan Big Mom kewalahan. Dalam sekejap, dua monster muda yang pernah mengguncang dunia itu tumbang di tangannya.
Rocks melempar Kaido hingga tubuh naga raksasa itu terhempas ke gunung, lalu menendang wajah Big Mom tanpa ampun. Meski begitu, Shirohige masih berdiri menghadapi amukan Rocks.
Duel antara keduanya berlangsung sengit, cukup untuk menghancurkan separuh pulau God Valley. Laut bergolak, langit terbelah, dan tanah bergetar seolah dunia ikut menahan napas menyaksikan dua legenda ini saling menghancurkan.
Rahasia Davy D Jones dan Joy Boy
Di sela kekacauan, muncul dialog misterius yang membuat bab ini semakin menarik. Sebelum benar-benar kehilangan kendali, Rocks sempat berbicara kepada Imu.
Ia mengaku percaya bahwa Davy D Jones adalah mantan raja dunia, lalu menanyakan kepada Imu siapa yang lebih menakutkan, Davy D Jones atau Joy Boy. Imu terdiam, dan keheningan itu menimbulkan tanda tanya besar.
Pernyataan Rocks itu membuka kemungkinan baru tentang sejarah dunia One Piece. Davy D Jones dan Joy Boy digambarkan sebagai dua bajak laut legendaris yang menjadi rival pada masanya.
Jika benar Davy D Jones pernah menjadi penguasa dunia, maka seluruh sejarah yang diketahui publik selama ini bisa jadi hanya versi palsu yang disebarkan oleh Pemerintah Dunia.
Kuma dan Dua Anak Misterius
Lanjut ke tengah kekacauan God Valley, adegan bergeser ke hutan tempat Eris dan Teach berada. Mereka diselamatkan oleh Kuma yang menggunakan kekuatan buah iblisnya untuk memindahkan keduanya keluar dari pulau.
Baca juga: 7 Film Mafia Terbaik Paling Rekomended, Harus Nonton!
Momen ini terasa seperti potongan kecil dari teka-teki besar yang sedang disusun Oda. Kehadiran Teach di masa lalu semakin memperkuat teori bahwa nasibnya sudah terikat dengan sejarah dunia jauh sebelum era Luffy dimulai.
Akhir Tragis Rocks
Puncak One Piece chapter 1164 memperlihatkan Imu memerintahkan Rocks yang sudah berubah menjadi iblis untuk membunuh semua orang di God Valley.
Namun, di balik tatapan kosong dan amarah yang meluap, masih tersisa kesadaran kecil dalam diri Rocks.
Dengan sisa kendalinya, ia meminta Roger dan Garp untuk mengakhiri hidupnya sebelum ia benar-benar menjadi monster sepenuhnya.
Adegan ini terasa tragis sekaligus megah. Rocks, sosok yang dulu ditakuti seluruh dunia, akhirnya meminta kematian dari dua orang yang kelak akan dikenal sebagai pahlawan dan raja bajak laut.
Bab diakhiri dengan Roger dan Garp yang berdiri berhadapan dengan Rocks, bersiap menuntaskan pertarungan terakhir di tanah terkutuk itu.
Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.