SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Jurnalistika

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Nonton Film Parasite

  • Jurnalistika

    27 Nov 2025 | 12:45 WIB

    Bagikan:

image

Potongan salah satu adegan dalam film Parasite (2019). (Dok. IMDb)

jurnalistika.id – Kesuksesan film Parasite bukan sekadar euforia sesaat. Karya Bong Joon-ho ini terus diperbincangkan meski bertahun-tahun sudah berlalu sejak perilisannya.

Banyak orang menilai Parasite sebagai salah satu film terbaik abad ini, dan alasan di balik pujian itu bukan hanya karena penghargaan Oscar atau rekor box office. Ada kekuatan naratif yang melekat, pesan sosial yang tajam, serta pengalaman emosional yang sulit dilupakan.

Penggemar film drama, thriller, hingga pecinta analisis sosial akan menemukan banyak hal menarik dalam film ini. Ceritanya terasa relevan bagi masyarakat di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Baca juga: Review Parasite (2019): Perlawanan Kelas Bawah atas Keserakahan Kapitalis

Pasalnya, sinema berdurasi 2 jam lebih ini menyinggung realitas yang diam-diam dirasakan oleh banyak masyarakat sehari-hari. Bahkan untuk penonton yang tidak terlalu mengikuti film internasional, Parasite menawarkan sesuatu yang membekas sejak awal hingga akhir.

Karya ini juga menjadi contoh bagaimana sinema dapat menyampaikan kritik sosial tanpa harus terasa berat, bertele-tele, atau menggurui.

Justru segalanya dibungkus dengan humor, ketegangan, dan kejutan yang membuat penonton betah dan terus ingin tahu ke mana cerita akan membawa mereka.

Berikut lima alasan kuat yang membuat film Parasite wajib ada dalam daftar tontonanmu.

1. Cerita yang Relevan untuk Semua Kalangan

Kisah yang diangkat Parasite menggambarkan dinamika kehidupan dua keluarga dari lapisan sosial berbeda. Ketimpangan ekonomi, gaya hidup, dan kesempatan hidup terasa sangat nyata.

Banyak penonton melihat refleksi kehidupan sendiri dalam film ini, terutama soal perjuangan bertahan hidup dan batas tak terlihat yang memisahkan si kaya dan si miskin.

2. Perpaduan Genre yang Membuat Penonton Betah

Satu hal unik dari Parasite adalah cara film ini melompat dengan mulus dari komedi, drama keluarga, hingga thriller yang memacu detak jantung.

Baca juga: Review Sentimental Value: Luka, Dendam, dan Upaya Memahami Keluarga

Semua perubahan itu terjadi tanpa terasa dipaksakan. Penonton seolah diajak memasuki perjalanan penuh kejutan, namun tetap nyaman dan memahami alurnya.

3. Penyutradaraan Bong Joon-ho yang Kaya Simbol

Setiap detail dalam film ini memiliki makna. Tangga, aroma tubuh, ruang bawah tanah, hingga hujan deras, semuanya digunakan untuk menyampaikan pesan sosial yang lebih dalam.

Baca juga: 5 Film Hot Filipina Paling Baru 2025, Khusus 21 ke Atas

Bong Joon-ho merangkai semuanya dengan presisi luar biasa, membuat film ini cocok ditonton ulang untuk menemukan sudut pandang baru.

4. Kritik Sosial yang Halus tapi Mengena

Kesan yang ditinggalkan film ini begitu kuat karena caranya menyampaikan kritik tidak kasar atau menghakimi. Parasite memperlihatkan bagaimana sistem sosial bekerja, bagaimana privilese membentuk pola pikir, dan bagaimana kelas bawah berjuang mencari celah untuk bertahan. Penonton dibuat berpikir tanpa merasa digurui.

5. Akting Para Pemain yang Luar Biasa Natural

Setiap karakter terasa hidup dan meyakinkan. Hubungan antar-anggota keluarga Kim hangat sekaligus rawan, sementara keluarga Park terlihat ramah namun berjarak.

Perpaduan emosi itu dihadirkan dengan akting yang intens, membuat setiap adegan memiliki bobot yang kuat.

Menonton Parasite memberikan pengalaman, refleksi, dan percakapan panjang tentang kehidupan modern yang penuh jurang sosial.

Ikuti dan baca berita Jurnalistika lainnya di Google News, klik di sini.

film parasite

Parasite

Parasite (2019)



logo jurnalistika
Tentang KamiRedaksiKontak KamiTangerang SelatanAdvertorial

Langganan newsletter

Update berita langsung ke email Anda.

Copyright © 2025 Jurnalistika.id 💚 PT. Sahabat Jurnalistik Media. All rights reserved.